Diakuisisi Jerry Ng Cs, Saham Bank Artos Melesat 154%

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
03 October 2019 11:10
Saham Bank Artos Indonesia kembali melesat ke batas auto rejecet didorong sentimen positif akan melakukan rights issue dan naik kelas jadi bank BUKU II.
Foto: dok. BTPN
Jakarta, CNBC Indonesia- Saham PTĀ Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) kembali melesat ke batas auto reject didorong sentimen positif akan melakukan rights issue dan naik kelas jadi bank BUKU II.

Saham bank yang baru diakuisisi oleh Jerry Ng dan Patrick Walujo ini naik 420 poin atau 24,85% menjadi Rp 2.110. Volume perdagangan cenderung kecil, hanya Rp 74,78 juta.

Saham ini telah melesat 1.010% atau 11 kali lipat dalam 2 bulan terakhir. Saham ini sempat dihentikan perdagangannya alias disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia pada 22 Agustus 2019 lalu, hingga 19 September. Ketika disuspensi harga bank Artos berada pada posisi Rp 830.


Pasca dibuka, saham Bank Artos cenderung sideways untuk beberapa hari dan kemudian rally dalam 6 hari perdagangan terakhir. Sejak suspensi dibuka hingga hari ini, saham Bank Artos telah naik 154%

Bank Artos telah memiliki pengendali baru. Bank yang didirikan keluarga Hardy ini akan dikendalikan Jerry Ng dan Patrick Walujo.

Perubahan pengendali ini terjadi setelah Jerry Ng dan Patrick Walujo menguasai 51% saham Bank Artos. Jerry Ng akan masuk melalui PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) sebesar 37,65% dan Patrick Walujo masuk melalui WTT, perusahaan investasi berbasis di Hongkong, yang akan menguasai 13,35%.

Kedua akan masuk Bank Artos melalui mekanisme rights issue atau penerbitan saham baru. Pasca rights issue, saham Arto Hardy akan menyusut dari 39,51% jadi 24,5% dan saham Sinatra Arto Hardy dan William Arto Hardy akan turun masing-masing dari 13,5% menjadi 1,5%, seperti dikutip dari prospektus aksi korporasi Bank Artos yang dilihat CNBC Indonesia, Kamis (22/8/2019).

Direktur Metamorfosis Ekosistem Indonesia, Anika Faisal, mengatakan alasan dicaploknya Bank Artos karena masih besarnya permintaan masyarakat akan kredit perbankan dan masih banyaknya sektor-sektor yang bisa dibiayai perbankan.


Namun sayang ia tidak bersedia menyebut berapa dana yang akan dikeluarkan untuk mencaplok Bank Artos. Ia juga tidak bersedia untuk menyebut berapa price to book value (PBV) ketika pihaknya mengambilalih Bank Artos.

"Bank Ini akan ditransfromasikan menjadi Bank Digital. Setelah kami masuk akan ada tambahan modal lagi sehingga bank naik kelas dari BUKU I menjadi BUKU II," ujar Anika Faisal di Jakarta, Rabu (20/8/2019).

[Gambas:Video CNBC]


(dob/dob) Next Article Saham Bank Artos Naik Ribuan Persen? Cermati Fundamentalnya

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular