Mister Trump, Lisensi Android Huawei Diperpanjang atau Tidak?

Redaksi, CNBC Indonesia
19 August 2019 10:28
Pernyataan pemerintah AS membuat bingung pengguna ponsel Huawei. Pasalnya, Presiden Donald Trump menyatakan tidak ingin AS berbisnis dengan Huawei.
Foto: Seorang pria menggunakan smartphone-nya di luar toko Huawei di Beijing. (AP Photo/Ng Han Guan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pernyataan pemerintah Amerika Serikat (AS) membuat bingung pengguna ponsel Huawei. Pasalnya, Presiden Donald Trump menyatakan tidak ingin AS berbisnis dengan Huawei.

Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Donald Trump pada Minggu (18/8/2019) kepada wartawan di New Jersey dengan alasan keamanan nasional, seperti dikutip dari CNBC International, Senin (19/8/2019).


"Pada saat ini sepertinya kita tidak akan melakukan bisnis [dengan Huawei]," ujar Presiden Donald Trump. "Saya sama sekali tidak ingin melakukan bisnis karena ini adalah ancaman keamanan nasional dan saya benar-benar percaya bahwa media telah melaporkan sedikit berbeda dengan itu."

Donald Trump mengatakan ada bagian kecil dari bisnis Huawei yang dapat dikecualikan dari sanksi AS, tetapi proses tersebut akan "sangat rumit. Namun ia tidak mengatakan pengecualian tersebut adalah dengan memperpanjang linsensi bisnis Huawei.

Mister Trump, Lisensi Android Huawei Diperpanjang atau Tidak?Foto: Warga melintas di depan kantor Huawei, Beijing, China. REUTERS/Thomas Peter/File Photo

Akhir pekan lalu, kantor berita Reuters melaporkan AS akan kembali menunda penerapan sanksi kepada Huawei untuk 90 hari ke depan, mengutip dua sumber yang mengetahui tentang rencana tersebut.

Pada Mei lalu, Departemen Perdagangan AS memasukkan Huawei dalam daftar hitam (blacklist) yang membuat perusahaan AS tidak dapat berbisnis dengan Huawei tanpa lisensi dari pemerintah.



Google merespons kebijakan tersebut dengan mengumumkan akan menghentikan update dan lisensi pada perangkat Huawei. Penerapan aturan ini ditunda selama 90 hari yang akan jatuh pada hari ini waktu Amerika Serikat (AS).

Google telah berusaha melobi pemerintah AS untuk mengecualikan Android. Alasannya, tidak melisensi perangkat Huawei yang menggunakan Android membuat ponsel Huawei semakin rentan disusupi bug untuk aktivitas memata-matai.


Awal Minggu, Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan Departemen Perdagangan akan memperpanjang lisensi Huawei selama tiga bulan sebagai isyarat "niat baik" di tengah negosiasi perdagangan yang lebih luas dengan Cina.

"Kami memberikan waktu istirahat kepada perusahaan kami sendiri selama tiga bulan," kata Kudlow di NBC "Meet the Press".

Simak video tentang Huawei di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]


(roy/roy) Next Article Bos Huawei: Saya Pemimpin Boneka

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular