Mau IPO, Startup Ini Bervaluasi Rp 658 T Tapi Rugi Rp 12,6 T

Roy Franedya, CNBC Indonesia
15 August 2019 16:12
WeWork mencatatkan rugi US$900 juta atau setara Rp 12,6 triliun dalam enam bulan pertama 2019. Padahal valuasi perusahaan sudah US$47 miliar.
Foto: Wework (REUTERS/Brendan McDermid/File Photo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Startup WeWork merilis prospektus rencana melantai (IPO) di bursa AS. Dalam prospektusnya WeWork mencatatkan rugi US$900 juta atau setara Rp 12,6 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.000) dalam enam bulan pertama 2019.

Dalam laporan tersebut, WeWork diketahui telah memperoleh pendapatan US$1,54 miliar dengan pengguna mencapai 527.000 anggota dan meningkat 90% dari tahun sebelumnya.


WeWork akan melantai di bursa AS dengan kode saham WE dan JP Morgan Chase dan Goldman Sachs menjadi penjamin emisi.

WeWork merupakan starup co-working space yang disokong oleh SoftBank. Pada awal tahun ini SoftBank baru saja menyuntikkan dana US$2 miliar. Valuasinya diperkirakan mencapai US$47 miliar (Rp 658 triliun).

IPO, Startup Ini Punya Valuasi Rp 658 T Tapi Rugi Rp 12,6 TFoto: Wework (REUTERS/Brendan McDermid/File Photo)

WeWork menggunakan skema bisnis dengan menyewakan ruang kepada pekerja startup dengan sistem keanggotaan. Hingga Juni 2019, WeWork sudah berada di 528 lokasi. Perusahaan mengatakan 50% dari keanggotaannya berada di luar AS.

"Kami telah tumbuh secara signifikan sejak awal kami," kata perusahaan dalam prospektusnya. "Basis keanggotaan kami telah tumbuh lebih dari 100% setiap tahun sejak 2014. Kami butuh lebih dari tujuh tahun untuk mencapai pendapatan run-rate US$ 1 miliar, tetapi hanya satu tahun tambahan untuk mencapai US$ 2 miliar pendapatan run-rate dan hanya enam bulan untuk mencapai $ 3 miliar dari pendapatan run-rate."


Dalam prospektusnya, WeWork berencana untuk mengumpulkan dana US$ 6 miliar melalui IPO dan akan digunakan untuk melunasi utang perusahaan.

Menurut prospektus, pemegang saham terbesar WeWork adalah WE Holdings dan entitas dari Benchmark J.P. Morgan serta SoftBank. Perusahaan WE Holdings dikendalikan oleh CEO WeWork Adam Neumann.




(roy/dob) Next Article Mau IPO Valuasi Startup Ini Malah Anjlok Rp 280 T, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular