
LinkAja Mulai Uji Coba Layanan di Luar Negeri
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
04 July 2019 17:08

Jakarta, CNBC Indonesia- LinkAja, aplikasi uang elektronik dari PT Fintek Karya Nusantara (Finarya), melakukan uji coba untuk layanan lintas negara atau cross border kepada penggunanya. Layanan ini nantinya akan memudahkan penggunanya jika ingin bepergian ke negara lain.
"Pengguna LinkAja di Indonesia pergi ke Singapura dan negara lain, mereka bisa menggunakan LinkAja ke negara lain," kata Chief Marketing Officer (CMO) LinkAja, Edward Kilian Suwignyo di kantornya, Kamis (4/7/2019).
Langkah ini merupakan salah satu kemudahan yang diberikan LinkAja kepada penggunanya. Apalagi jika melihat tren wisata yang sudah menjadi bagian dari kebutuhan. Langkah konkritnya ini sudah mendapatkan dukungan penuh dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Travelling sekarang kan kebutuhan, ini kemudahan yang kita berikan ketika mereka bepergian," ujarnya lagi.
Layanan lintas negara ini bisa digunakan di negara yang sudah memiliki kode Quick Response (QR) nasional. Indonesia misalnya memiliki QR Code Indonesia Standard (QRIS).
Ini digunakan sebagai langkah awal transformasi digital di Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) dalam membantu percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan digital. "Karena kalau bukan QR nasional tidak bisa dilakukan," ujarnya lagi.
Menurutnya, beberapa negara Asia banyak yang telah memiliki QR nasional tersebut. Salah satunya adalah Thailand, dimana LinkAJa masih memastikan bagaimana perijinan serta uji coba di negara tersebut.
"Di Asia banyak, mudah-mudahan bisa masuk semua. Singapura yang sudah ujicoba, menunggu evaluasi. Kalau tidak ada kendala bisa cepat (digunakan)," katanya lagi.
Selain kemudahan ini, LinkAja juga memberikan layanan lain terkait pengiriman uang dengan valuta asing atau remitansi. Singapura sebagai negara pertama yang sudah diajak bekerjasama dalam mengimplementasikan layanan ini.
"Kenapa Singapura karena persiapan lebih maju. Sehingga untuk uji coba kita lakukan dengan Singapura," katanya.
Nantinya layanan remitansi ini juga bisa dilakukan antara Indonesia dengan Malaysia, Taiwan dan Hongkong. "Semua bisa pakai kita akan mulai juga ke negera lain," jelasnya.
LinkAja merupakan perusahaan berbasis finansial teknologi gabungan beberapa BUMN. Perusahaan BUMN tersebut diantaranya adalah BRI, Bank Mandiri, BNI, BTN, PT Pertamina, PT Asuransi Jiwasraya dan PT Danareksa.
Ada sisa 10% saham yang nantinya akan dimiliki oleh perusahaan plat merah lain seperti PT Angkasa Pura I dan II, PT Garuda Indonesia, PT Kereta Api Indonesia dan PT Jasa Marga. Targetnya kepemilikan ini akan rampung pada kuartal tiga tahun ini.
Saksikan Video Linkaja Bisa Digunakan untuk Bayar Tarif Tol
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Beli Tiket Citilink Pakai LinkAja, Paket Internet Jalan Terus
"Pengguna LinkAja di Indonesia pergi ke Singapura dan negara lain, mereka bisa menggunakan LinkAja ke negara lain," kata Chief Marketing Officer (CMO) LinkAja, Edward Kilian Suwignyo di kantornya, Kamis (4/7/2019).
Langkah ini merupakan salah satu kemudahan yang diberikan LinkAja kepada penggunanya. Apalagi jika melihat tren wisata yang sudah menjadi bagian dari kebutuhan. Langkah konkritnya ini sudah mendapatkan dukungan penuh dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Layanan lintas negara ini bisa digunakan di negara yang sudah memiliki kode Quick Response (QR) nasional. Indonesia misalnya memiliki QR Code Indonesia Standard (QRIS).
Ini digunakan sebagai langkah awal transformasi digital di Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) dalam membantu percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan digital. "Karena kalau bukan QR nasional tidak bisa dilakukan," ujarnya lagi.
Menurutnya, beberapa negara Asia banyak yang telah memiliki QR nasional tersebut. Salah satunya adalah Thailand, dimana LinkAJa masih memastikan bagaimana perijinan serta uji coba di negara tersebut.
"Di Asia banyak, mudah-mudahan bisa masuk semua. Singapura yang sudah ujicoba, menunggu evaluasi. Kalau tidak ada kendala bisa cepat (digunakan)," katanya lagi.
Selain kemudahan ini, LinkAja juga memberikan layanan lain terkait pengiriman uang dengan valuta asing atau remitansi. Singapura sebagai negara pertama yang sudah diajak bekerjasama dalam mengimplementasikan layanan ini.
"Kenapa Singapura karena persiapan lebih maju. Sehingga untuk uji coba kita lakukan dengan Singapura," katanya.
Nantinya layanan remitansi ini juga bisa dilakukan antara Indonesia dengan Malaysia, Taiwan dan Hongkong. "Semua bisa pakai kita akan mulai juga ke negera lain," jelasnya.
LinkAja merupakan perusahaan berbasis finansial teknologi gabungan beberapa BUMN. Perusahaan BUMN tersebut diantaranya adalah BRI, Bank Mandiri, BNI, BTN, PT Pertamina, PT Asuransi Jiwasraya dan PT Danareksa.
Ada sisa 10% saham yang nantinya akan dimiliki oleh perusahaan plat merah lain seperti PT Angkasa Pura I dan II, PT Garuda Indonesia, PT Kereta Api Indonesia dan PT Jasa Marga. Targetnya kepemilikan ini akan rampung pada kuartal tiga tahun ini.
Saksikan Video Linkaja Bisa Digunakan untuk Bayar Tarif Tol
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Beli Tiket Citilink Pakai LinkAja, Paket Internet Jalan Terus
Most Popular