Pakai LinkAja, Bayar Tol Kini Tak Perlu Berhenti

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
01 July 2019 18:23
Untuk saat ini implementasi ini difokuskan di gerbang tol wilayah Jabodetabek.
Foto: IST
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah resmi diluncurkan, PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja kian memperkokoh kerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui anak usahanya, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).

Kerja sama ini terkait transaksi di gerbang tol yang akan menjadi andalan LinkAja dalam mengambil pasar. Direktur Utama PT JMTO Septerianto Sanaf, menjelaskan, pembayaran tarif tol nantinya akan menggunakan RFID yang diinisiasi oleh PT JMTO bersama tim konsorsium, yang diberi nama FLO.


Dengan FLO, mobil tidak perlu lagi berhenti ketika berada di gerbang tol. Sebab FLO akan menjadi uang elektronik yang terpotong dengan sendiri ketika mendekati gerbang tol.

Dalam hal ini, LinkAja berperan sebagai sumber dana untuk pembelian voucher elektronik (VE) yang dapat digunakan untuk pembayaran tarif tol melalui aplikasi FLO. 

Pakai LinkAja, Bayar Tol Kini Tak Perlu BerhentiFoto: LinkAja (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Pria yang akrab disapa Aan ini mengungkap, saat ini pihaknya masih melakukan uji coba terbatas. Nantinya, lanjut dia, untuk pengguna LinkAja yang sudah melakukan pembelian VE FLO melalui platform LinkAja maka dapat melewati atau mengakses Gerbang Tol khusus di Jalan Tol Jasa Marga dengan menggunakan aplikasi FLO.

"Aplikasi ini terkoneksi langsung dengan RFID dalam bentuk sticker di kendaraan," bebernya, dalam keterangan tertulis, Senin (1/7/2019).


Sejauh ini, implementasi FLO di gerbang tol milik Jasa Marga difokuskan pada wilayah Jabotabek. Sebelumnya, konsep serupa sudah diuji coba telah di Jalan Tol Sedyatmo dan Jalan Tol Bali Mandara secara terbatas dengan menggandeng Bus DAMRI, kendaraan operasional Garuda Indonesia dan taksi Blue Bird.

Hingga akhir Juni 2019, sudah 20 gerbang tol di wilayah Jabotabek sudah dapat melayani transaksi SLFF dengan menggunakan aplikasi FLO yang berbasis RFID. Jumlah itu meliputi Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Cengkareng, Jalan Tol Sedyatmo dan Jakarta Outer Ring Road (JORR).


"Tahapan ini masih dalam bentuk uji coba terbatas dengan BUMN lainnya seperti DAMRI dan Garuda Indonesia. Kami harap dapat segera dikomersilkan kepada pengguna jalan, terlebih kami telah mentargetkan 200 gardu khusus FLO dapat beroperasi di akhir tahun ini," pungkasnya.

Simak video tentang LinkAja di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]


(roy/roy) Next Article Tak Mau Ikut-Ikutan Kompetitor, LinkAja Ogah Bakar Uang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular