
Mimpi LinkAja: Saingi Gojek & Tokopedia, Jadi Startup Unicorn
Roy Franedya, CNBC Indonesia
01 July 2019 12:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Rini Soemarno meluncurkan dompet digital hasil kolaborasi BUMN, LinkAja pada Minggu (30/6/2019). LinkAja memiliki misi memberikan akses layanan keuangan di seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam rangka mendorong inklusi keuangan dan gerakan non tunai.
Menteri Rini mengatakan LinkAja sebagai pemersatu transaksi digitalnya Himpunan Bank-bank Negara (Himbara). Selain itu, Menteri Rini optimistis kehadiran LinkAja bisa menjadi unicorn baru kebanggaan anak bangsa. Unicorn merupakan startup bervaluasi di atas US$1 miliar. Saat ini ada empat startup unicorn di Indonesia, yakni Gojek, Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka.
"Payment gateway system ini dihubungkan dengan sistem perbankan bank-bank BUMN. Bukan hanya e-wallet saja, bagi yang belum punya rekening bank BUMN sudah bisa tinggal transfer. Tapi kalau yang punya bisa dipakai untuk debit card, jadi ini mempermudah," ujar Rini dalam keterangan resmi, seperti dikutip Senin (1/7/2019).
Menteri Rini mengklaim saat ini LinkAja sudah bisa digunakan di luar negeri yaitu Singapura. Hal ini dikarenakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Singapura sangat banyak, sehingga lebih memudahkan transaksi ataupun mengirimkan uang ke daerahnya.
Saat ini Linkaja juga tengah menjajaki kerja dengan beberapa merchant di Hong Kong, Taiwan dan Malaysia. "Karena di negara-negara itu banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI)," ujar Rini.
LinkAja menghadirkan beragam fitur dan layanan transaksi pembayaran di lebih dari 150,000 merchant dan akan terus bertambah; pembayaran di lebih dari 400 tagihan dan produk digital seperti IndiHome, PLN, dan puluhan voucher game online.
LinkAja juga bisa digunakan untuk belanja online di lebih dari 20 e-commerce nasional seperti Tokopedia, Bukalapak dan Blanja; pembayaran pada berbagai moda transportasi publik seperti Bluebird, Railink, Damri; puluhan partner donasi digital seperti Rumah Zakat dan Baznas; layanan pengiriman uang; hingga fitur-fitur keuangan dan hiburan.
Selain itu, LinkAja memiliki titik CICO (Cash In Cash Out) untuk mengisi saldo dan menarik tunai di lebih dari 100,000 titik di seluruh Indonesia, termasuk di minimart (Indomaret, Alfamart, Alfamidi dll), Grapari Telkomsel, puluhan ribu ATM Link Himbara dan jaringan ATM Bersama, dan lebih dari 100 ribu jaringan outlet Mitra LinkAja (MiLA).
Simak video tentang LinkAja di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/dob) Next Article GoPay, OVO, DANA & LinkAja Harus Waspadai Rival Baru Ini
Menteri Rini mengatakan LinkAja sebagai pemersatu transaksi digitalnya Himpunan Bank-bank Negara (Himbara). Selain itu, Menteri Rini optimistis kehadiran LinkAja bisa menjadi unicorn baru kebanggaan anak bangsa. Unicorn merupakan startup bervaluasi di atas US$1 miliar. Saat ini ada empat startup unicorn di Indonesia, yakni Gojek, Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka.
"Payment gateway system ini dihubungkan dengan sistem perbankan bank-bank BUMN. Bukan hanya e-wallet saja, bagi yang belum punya rekening bank BUMN sudah bisa tinggal transfer. Tapi kalau yang punya bisa dipakai untuk debit card, jadi ini mempermudah," ujar Rini dalam keterangan resmi, seperti dikutip Senin (1/7/2019).
![]() |
Saat ini Linkaja juga tengah menjajaki kerja dengan beberapa merchant di Hong Kong, Taiwan dan Malaysia. "Karena di negara-negara itu banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI)," ujar Rini.
LinkAja menghadirkan beragam fitur dan layanan transaksi pembayaran di lebih dari 150,000 merchant dan akan terus bertambah; pembayaran di lebih dari 400 tagihan dan produk digital seperti IndiHome, PLN, dan puluhan voucher game online.
LinkAja juga bisa digunakan untuk belanja online di lebih dari 20 e-commerce nasional seperti Tokopedia, Bukalapak dan Blanja; pembayaran pada berbagai moda transportasi publik seperti Bluebird, Railink, Damri; puluhan partner donasi digital seperti Rumah Zakat dan Baznas; layanan pengiriman uang; hingga fitur-fitur keuangan dan hiburan.
Selain itu, LinkAja memiliki titik CICO (Cash In Cash Out) untuk mengisi saldo dan menarik tunai di lebih dari 100,000 titik di seluruh Indonesia, termasuk di minimart (Indomaret, Alfamart, Alfamidi dll), Grapari Telkomsel, puluhan ribu ATM Link Himbara dan jaringan ATM Bersama, dan lebih dari 100 ribu jaringan outlet Mitra LinkAja (MiLA).
Simak video tentang LinkAja di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/dob) Next Article GoPay, OVO, DANA & LinkAja Harus Waspadai Rival Baru Ini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular