Resmi Meluncur, LinkAja Akan Ekspansi ke Hong Kong & Malaysia

Roy Franedya, CNBC Indonesia
01 July 2019 11:03
Setelah tertunda beberapa kali, Kementerian BUMN akhirnya selenggarakan Grand launching LinkAja pada Minggu (30/6/2019). Ini merupakan Sinergi BUMN.
Foto: Kantor LinkAja (dok: LinkAja)
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah tertunda beberapa kali, Kementerian BUMN akhirnya meluncurkan dompet digital (e-wallet) LinkAja pada Minggu (30/6/2019). Grand launching LinkAja bersamaan dengan perayaan ulang tahun BUMN di Gelora Bung Karno.

LinkAja merupakan dompet digital milik PT Fintek Karya Nusantara (Finarya). Telkomsel menjadi pemegang saham terbesar sebesar 25%. Bank Mandiri, BRI dan BNI masing-masing 20%. BTN dan Pertamina masing-masing 7% dan Jiwasraya 1%.


Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan LinkAja merupakan sistem pembayaran digital yang dikeluarkan lewat sinergi BUMN.

"Tujuannya memang digital payment sistem dihubungkan sistem perbankan BUMN, jadi kalo ada debet card bisa langsung sambung. Jadi ini mempermudah," kata Rini kepada awak media usai mengikuti acara Grand Launching LinkAja.

Resmi Diluncurkan, LinkAja Sudah Bisa Dipakai di SingapuraFoto: dok.LinkAja

Saat ini layanan LinkAja juga telah merambah layanan pembayaran digital di sejumlah merchant di Singapura. Dengan layanan yang sudah tersambung ini, pemilik akun LinkAja bisa menggunakan layanan ini untuk berbelanja di Singapura. 


Ke depan, layanan pembayaran digital ini akan merambah negara lain. Misalnya, Malaysia, Hong Kong, dan Taiwan, dikarenakan di negara-negara tersebut banyak warga negara Indonesia yang bekerja sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan. 

"Sekarang sedang komunikasi kita coba dengan Hong Kong dan Malaysia, juga kita harapkan ke Taiwan karena ini banyak TKI-nya, kita harapkan tenaga kerja indonesia bisa mudah nantinya ditempat mereka," kata Rini.

Simak video tentang LinkAja di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]


(roy/dob) Next Article GoPay, OVO, DANA & LinkAja Harus Waspadai Rival Baru Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular