Bos Huawei Beberkan Keterlibatan HSBC Cs di Kasus Putrinya

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
20 June 2019 12:16
Pemerintah AS menuduh Meng berbohong kepada HSBC dan bank lain tentang hubungan Huawei dengan anak perusahaan tidak resminya di Iran, Skycom.
Foto: CEO Huawei Ren Zhengfei (Foto: CNBC)
Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Huawei Ren Zhengfei mengatakan beberapa bank yang terlibat dalam kasus yang menimpa perusahaannya di Amerika Serikat (AS) sepenuhnya menyadari keadaan dan kegiatan bisnis perusahaan. Oleh karena itu, jelas bahwa tuduhan AS terhadap perusahaannya tidaklah benar.

AS telah menuduh Huawei dan CFO perusahaan yang juga putri Ren, Meng Wanzhou, melakukan penipuan bank dan transfer.


"Bank-bank itu paham betul mengenai semua kegiatan bisnis (Huawei)," kata Ren dalam wawancara eksklusif dengan Deirdre Bosa dari CNBC, Rabu (18/6/2019).

Ini pertama kalinya Ren berbicara secara terbuka tentang detail spesifik dalam kasus yang menimpa Meng dan Huawei.

Selain dituduh melakukan penipuan bank dan transfer dana serta berkonspirasi untuk melakukan penipuan bank, Huawei dan Meng juga dituduh melanggar aturan sanksi Amerika terhadap Iran.

Bos Huawei Beberkan Keterlibatan HSBC Cs di Kasus PutrinyaFoto: CEO Huawei Ren Zhengfei (Foto: CNBC)

Meng ditangkap di Kanada pada bulan Desember. Ia masih ada di sana dan tengah menghadapi upaya ekstradisi ke AS.

Pemerintah AS menuduh Meng berbohong kepada HSBC dan bank lain tentang hubungan Huawei dengan anak perusahaan tidak resminya di Iran, Skycom, demi mendapatkan layanan perbankan.

Mengutip CNBC International, Huawei dan Meng telah menyangkal tuduhan tersebut. Ren juga menambahkan bahwa salah satu bank bahkan sudah bertemu dengan Meng.

"Anak perempuan saya ada di kafe dan mengatakan sesuatu kepada pejabat bank itu," katanya. "Kita harus berbicara dengan orang yang minum kopi dengan Meng."


Ren mengatakan bahwa jika fakta-fakta itu dipublikasikan dan digunakan di pengadilan, "kasusnya akan sangat jelas."

Masalah ini telah meningkatkan ketegangan antara Kanada dan China, tetapi Ren mengatakan dia tetap fokus menjalankan perusahaan.

"Saya bahkan tidak punya waktu untuk menjenguk putri saya," katanya. "Bagaimana saya punya waktu untuk peduli tentang hal-hal lain di tingkat negara?"

Pada Mei, China menuduh dua orang Kanada melakukan spionase dan telah menahan beberapa warga Kanada lainnya sejak penangkapan Meng dilakukan pada bulan Desember.

Saksikan video mengenai Huawei berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]


(prm) Next Article Warning Bos Huawei ke Honor: Kami Pesaing Anda di Masa Depan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular