Go-Jek Bikin Tombol Darurat karena Kasus Go-Massage?

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
15 March 2019 14:10
Go-Jek baru saja mengeluarkan fitur baru bernama Share Trip dan Emergency Hotline.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Chief of Corporate Affairs Go-Jek, Nila Marita Indreswari, menegaskan adanya tambahan sejumlah fitur keamanan tidak ada kaitannya dengan kasus pemerkosaan yang menimpa seorang mitranya di Bandung.

"Tidak [merespons kasus itu], karena kejadiannya kan baru beberapa minggu lalu. Sementara [fitur] ini sudah menjadi prioritas yang sudah disiapkan lama. Makanya hari ini kita luncurkan," ujarnya di Jakarta, Jumat (15/3/2019).

Sebagai informasi, seorang terapis pijat mitra Go-Massage, salah satu lini usaha Go-Jek diduga diperkosa oleh pelanggannya. Peristiwa itu diduga terjadi di sebuah kos-kosan di Jalan Gegerkalong Hilir, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat pada Selasa (5/3/2019).

Nila kembali menegaskan, fitur tambahan di aplikasi Go-Jek sudah disiapkan sejak lama. Karena itu dia membantah bahwa Go-Jek baru menyiapkan antisipasi setelah ada kejadian.


"Apa yang terjadi di Bandung kami sangat sesalkan, kami tidak mentolerir kekerasan. Karena di ranah hukum, kami tidak berkomentar banyak. Kami memberi pendampingan agar proses huku berjalan lancar. Ini bukan terkait kasus itu," imbuhnya.

Global Head of Transport Gojek, Raditya Pradesha Wibowo, menambahkan, fitur baru yang disiapkan bukan sekadar rencana jangka pendek. Lebih dari itu, akan ada keberlangsungan dalam sistem keamanan tersebut.

"Ini kami lakukan terus-menerus karena perusahaan mengutamakan safety," bebernya.

Sebelumnya, aplikasi Go-Jek menambahkan sejumlah fitur yang berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan penggunaan. Fitur yang kini dapat diakses di antaranya Bagikan Perjalanan (Share Trip) dan Tombol Darurat (Emergency Hotline).

Fitur Share Trip membuat pengguna bisa membagikan informasi berupa lokasi penjemputan, pengantaran, driver dan kendaraannya, jalur yang ditempuh driver hingga status perjalanan dan waktu tempuh.

Adapun tombol darurat untuk melaporkan dengan cepat situasi darurat yang terjadi selama perjalanan. Nantinya, Gojek lebih dulu melakukan verifikasi terhadap setiap laporan yang masuk.


(roy/roy) Next Article Go-Jek Bikin Harga Rumah Murah, Pengamat: Tak Ada Hubungannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular