Go-Life dan Go-Food Membuat UMKM Bisa Naik Kelas

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
29 March 2019 10:22
Bergabung menjadi mitra di platform Go-Jek, seperti Go-Life dan Go-Food beri peluang untuk ekspansi bisnis dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) naik kelas.
Foto: Go-Jek (REUTERS/Beawiharta/File Photo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bergabung menjadi mitra di platform Go-Jek, seperti Go-Life dan Go-Food memberikan peluang untuk ekspansi bisnis dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) naik kelas. Para mitra juga bisa meningkatkan penghasilan, mendapatkan pelanggan baru, dan memperluas pangsa pasar produknya.
 
Bahkan, berdasarkan riset Lembaga Demografis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), sebanyak 85% UMKM yang bergabung bisa menginvestasikan kembali pendapatan untuk mengembangkan usahanya. Selain itu, mereka juga menginvestasikan kembali pendapatannya ke dalam usaha mereka.
 

"Peningkatan volume dan omzet bisnis memacu mitra UMKM untuk terus mengembangkan usahanya," kata Wakil Kepala LD FEB UI Paksi C K Walandouw, belum lama ini.
 
Paksi mengatakan 90% mitra yang bergabung dengan Go-food bisa meningkatkan pemasarannya. Pasalnya, kebanyakan dari mereka juga mengadopsi perkembangan teknologi, dan mulai terbuka pada ekonomi digital. Mitra UMKM juga mendapatkan kesempatan untuk memperluas bisnisnya, sehingga bisa membuka cabang baru tanpa membayar sewa, misalya melalui Go-Food Festival
 
"Sekitar 98% mitra merasa Go-Food memberlakukan mereka secara setara dan diuntungkan," tegas Paksi.

Selain untuk investasi usaha agar dapat berkembang, mereka juga mendapatkan tambahan pendapatan untuk membeli barang keperluan perusahaan. Hal ini menurut Paksi, bisa membuat UMKM naik kelas. Apalagi, 93% mitra UMKM mengalami peningkatan volume transaksi setelah menjadi mitra.

Dari mitra UMKM yang volume transaksinya meningkat, 74% mengalami kenaikan penghasilan di atas 10%. Tidak hanya itu, produk-produk mitra UMKM juga menjadi lebih populer. Paksi mengatakan, 67% responden UMKM tidak berencana menggunakan pemasaran melalui internet atau media sosial lainnya, karena percaya bahwa pemasaran via aplikasi Go-food sudah memadai.

Berdasarkan riset LD FEB UI, Mitra UMKM GoFood berkontribusi hingga Rp 18 triliun, Go-Life sebesar Rp 1,2 triliun, dari total kontribusi Rp 44,2 triliun kepada perekonomian Indonesia pada 2018.

"Keinginan untuk mengadopsi teknologi dan memperluas pemasaran adalah faktor utama UMKM mendaftar untuk menjadi mitra Go-food," ujarnya.



(roy/roy) Next Article Go-Jek Bikin Harga Rumah Murah, Pengamat: Tak Ada Hubungannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular