Wah! OVO Akusisi Startup P2P, Nantinya Bisa Pinjam Uang?

Bernhart Farras S, CNBC Indonesia
15 March 2019 09:58
Perusahaan rintisan (Startup) dompet ponsel OVO nampaknya ingin segera aplikasinya bisa menyalurkan pinjaman online.
Foto: Pedagang menjajakan dagangannya dengan sistem pembayaran cashless di Pasar PSPT Tebet Jakarta Selatan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan rintisan (Startup) dompet ponsel OVO nampaknya ingin segera aplikasinya bisa menyalurkan pinjaman online. OVO mengakuisisi startup peer to peer (P2P) lending Taralite, salah satu startup fintech pertama di negara ini.

OVO adalah dompet pihak ketiga yang terintegrasi ke dalam dua platform digital utama di Indonesia yaitu Grab dan Tokopedia. Dengan menambahkan fitur pinjaman online Taralite, OVO dapat memberikan pinjaman dan kredit kepada pembeli dan pedagang di ekosistemnya.

Taralite didirikan pada 2015 dengan nama Wedlite yang ditujukan sebagai platform fintech dalam memberikan pinjaman untuk penggunaan pribadi.

Aplikasi OVO sudah bisa melakukan beberapa hal penting namun membutuhkan beberapa fitur pelengkap. Misalnya, opsi 'Bayar nanti' OVO untuk pembeli di Tokopedia yang dimungkinkan oleh Taralite. Kedua perusahaan telah berkolaborasi sejak tahun lalu.

Wah! OVO Akusisi Startup P2P, Nantinya Bisa Pinjam Uang?Foto: Pedagang menjajakan dagangannya dengan sistem pembayaran cashless di Pasar PSPT Tebet Jakarta Selatan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)


Dilansir dari KrASIA, Pendiri Taralite Abraham Viktor mengatakan OVO dan Taralite menyelesaikan kesepakatan akuisisi pada Februari 2019, tetapi menolak untuk mengungkapkan persyaratan.

Putaran terakhir pembiayaan eksternal Taralite diumumkan pada 2017. Perusahaan ini mengumpulkan US$6,3 juta(Rp 90 miliar) dari modal ventura SBI Holdings Jepang.

Viktor mengatakan Ia memutuskan untuk bergabung dengan Ovo karena hubungan itu akan membantu Taralite mendiversifikasi jenis pinjaman dan kredit yang ditawarkan dan mencapai skala yang lebih besar. Pasca akusisi, Ia akan tetap menjadi CEO Taralite.

Pinjaman adalah Alasannya

Pinjaman daring adalah alasan dibalik akusisi ini. Dari pinjaman konsumen kecil dan kredit hingga pinjaman bisnis yang lebih besar, ini adalah kebutuhan penting untuk layanan dompet ponsel.

Viktor menjelaskan bahwa memiliki dan mengoperasikan serangkaian fitur peminjaman sangat penting secara strategis untuk bisnis dompet ponsel. Ini merupakan penghasil keuntungan yang potensial dan dapat membantu mengimbangi kerugian dari segmen bisnis mahal lainnya.

Startup unicorn berbagi tumpangan, Gojek dan banyak layanan lokal lainnya di aplikasinya, juga memiliki dompet ponsel saingan yang bernama Go-Pay. Perusahaan telah beberapa kali mengumumkan sejumlah kolaborasi untuk mengeksplorasi layanan pemberian pinjaman.

Viktor mengatakan Ia telah melakukan pembicaraan dengan beberapa perusahaan E-Commerce terkemuka di Indonesia untuk pendanaan lebih lanjut tetapi kemudian memutuskan untuk menerima tawaran akuisisi OVO. Tim Taralite yang terdiri dari 60 orang dan sekarang bekerja di luar kantor pusat OVO di Jakarta.







(dru) Next Article Spekulasi OVO-DANA Gabung, GoPay Dalam Bahaya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular