Internasional
Uber Hentikan Sementara Layanan di Barcelona, Kenapa?
Roy Franedya, CNBC Indonesia
31 January 2019 18:03
Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa berbagi tumpangan (ride-hailing) asal Amerika Serikat (AS) Uber Technologies memutuskan untuk menangguhkan layanan di kota Barcelona, Spanyol, untuk sementara waktu.
Keputusan ini diambil setelah pemerintah setempat mengeluarkan peraturan baru yang membatasi ride-hailing beroperasi di Barcelona. Uber telah beroperasi di Barcelona melalui layanan UberX yang menggunakan driver profesional dan berlisensi, sejak Maret tahun lalu.
"Pembatasan baru yang disetujui oleh Pemerintah Catalan membuat kami tidak punya pilihan selain mensuspensi UberX sembari menilai masa depan kami di Barcelona," kata seorang juru bicara Uber seperti dikutip dari Reuters, Kamis (31/1/2019).
"Kami berkomitmen untuk menjadi mitra jangka panjang bagi kota-kota Spanyol dan berharap dapat bekerja dengan Pemerintah Catalan dan Dewan Kota mengenai regulasi yang adil untuk semua," tambahnya.
Pemerintah Catalan menetapkan layanan ride-hailing hanya dapat menjemput penumpang setelah 15 menit setelah pemesanan. Layanan ride-hailing dilarang menjemput langsung penumpangnya.
Peraturan baru ini muncul setelah ada tekanan dari sopir taksi, yang telah melakukan banyak pemogokan di Barcelona dan tetap mogok di ibu kota Spanyol Madrid.
Saksikan video Uber Asia Tenggara yang diakuisisi Grab Holding di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/prm) Next Article Uber China Ini Kembangkan Kendaraan Listrik, Buat Apa?
Keputusan ini diambil setelah pemerintah setempat mengeluarkan peraturan baru yang membatasi ride-hailing beroperasi di Barcelona. Uber telah beroperasi di Barcelona melalui layanan UberX yang menggunakan driver profesional dan berlisensi, sejak Maret tahun lalu.
Pemerintah Catalan menetapkan layanan ride-hailing hanya dapat menjemput penumpang setelah 15 menit setelah pemesanan. Layanan ride-hailing dilarang menjemput langsung penumpangnya.
 Foto: Demo penolakan Uber di Barcelona pada Juli tahun lalu (REUTERS/Albert Gea). |
Peraturan baru ini muncul setelah ada tekanan dari sopir taksi, yang telah melakukan banyak pemogokan di Barcelona dan tetap mogok di ibu kota Spanyol Madrid.
Saksikan video Uber Asia Tenggara yang diakuisisi Grab Holding di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/prm) Next Article Uber China Ini Kembangkan Kendaraan Listrik, Buat Apa?
Most Popular