Startup

OVO Masuk, RI Kini Punya 5 Startup Unicorn?

Roy Franedya, CNBC Indonesia
31 January 2019 10:48
Manajemen Visinet Internasional mengklaim OVO sudah menyandang status unicorn
Foto: Dialog Ovo vs Gopay (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Visinet Internasional atau yang dikenal dengan mobile payment OVO mengklaim sudah menyandang status startup unicorn atau bervaluasi di atas US$1 miliar.

Hal ini diungkapkan Direktur OVO Johnny Widodo ketika menjawab pertanyaan anchor CNBC Indonesia TV, Aline Wiratmaja tentang apakah OVO akan menjadi the next unicorn.



"I think already," ujar Johnny Widodo dalam acara profit di CNBC Indonesia TV, Rabu (30/1/2019).

Jika klaim OVO ini benar berarti kini ada lima unicorn di tanah air. Sebelumnya gelar startup unicorn sudah dipegang oleh Go-Jek (ride hailing) dan Traveloka (e-tiketing) dan Bukalapak dan Tokopedia (e-commerce).

OVO Masuk, RI Kini Punya 5 Startup UnicornFoto: Aristya Rahadian Krisabella

Indonesia menjadi negara penyumbang startup terbanyak di Asia Tenggara. Negara lain yang punya startup unicorn adalah Singapura miliki Grab (ride hailing) dan SEA (e-commerce dan gaming) dan Filipina dengan Revolution Precrafted ( arsitektur).

Meski memiliki valuasi tinggi, sejatinya startup unicorn masih mencatatkan kerugian. Startup bervaluasi besar dan mencetak laba menyandang status sebagai eagle.

Simak video direktur OVO yang menyatakan OVO sudah menyandang status unicorn di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]



(roy/gus) Next Article Strategi DANA Jegal OVO & GoPay di Pembayaran Digital

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular