
Startup
Mandiri Capital Siapkan Rp 50 M Untuk Suntik 4 Startup
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
28 January 2019 20:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha dari Bank Mandiri Group, Mandiri Capital Indonesia (MCI) secara spesifik mencari 4 perusahaan rintisan (startup) dalam bidang manajemen investasi dan teknologi asuransi (insurtech) untuk disuntik modal.
CEO MCI Eddi Danusaputro mengatakan perusahaan sedang mencari startup yang siap diberikan investasi Rp 40 miliar hingga Rp 50 miliar pada tahun 2019. Ia mengatakan nantinya akan mendukung teknologi untuk Bank Mandiri Group. Selain itu akan ada penyiapan dana tambahan dari kantong pribadinya untuk portfolio saat ini sebesar Rp 50 miliar hingga Rp 60 miliar.
"Kami siapkan dana (terpisah) untuk new investees maupun mengikuti funding ke existing investees dengan jumlah dana sekitar Rp 40 miliar sampai Rp 50 miliar untuk tahun ini," kata Eddi ketika dikonfirmasi oleh Bernhart Farras, wartawan CNBC Indonesia melalui pesan singkat, Senin (28/1/2019).
"Kami siap masuk ke tahap Seri A di mana minimal mereka sudah punya traction," tambahnya. "Kalau Amartha atau Privy butuh pendanaan, kami sudah siapkan dana dari kantong sendiri."
Selain menyasar ke 2 ranah startup baru, Eddi mengatakan di masa depan MCI akan mencari startup di bidang keamanan siber. Ia menganggap startup paling dibutuhkan oleh semua institusi keuangan, tidak terkecuali bank saja, seiring perkembangan teknologi, tingkat ancamannya juga meningkat.
"Cyber security dibutuhkan karena kebutuhan dasar bagi semua institusi keuangan. Kami belum menemukan startup yang cocok, meski belum jadi prioritas tahun ini tapi kami prediksi ini akan dibutuhkan," tambahnya.
Ditanya perihal berapa dana yang akan disalurkan ke tiap startup dan kapan target penyalurannya tersebut, Eddi mengatakan "kami tidak pasang target, tapi ada dana untuk lakukan sekitar 3-4 investasi baru pada 2019. Susah prediksi dana per startup karena memiliki valuation yang berbeda-beda."
Saat ini MCI memiliki 10 portofolio yang bergerak di sektor lending, payment, dan enterprise solution. Mereka adalah Jurnal, Cashlez, Amartha, Yokke, Moka, PrivyID, PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional (PTEN), Investree, PT DAM, dan KoinWorks.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Hai Startup, Ini Tips Agar Dapat Suntikan Dana dari Investor
CEO MCI Eddi Danusaputro mengatakan perusahaan sedang mencari startup yang siap diberikan investasi Rp 40 miliar hingga Rp 50 miliar pada tahun 2019. Ia mengatakan nantinya akan mendukung teknologi untuk Bank Mandiri Group. Selain itu akan ada penyiapan dana tambahan dari kantong pribadinya untuk portfolio saat ini sebesar Rp 50 miliar hingga Rp 60 miliar.
Selain menyasar ke 2 ranah startup baru, Eddi mengatakan di masa depan MCI akan mencari startup di bidang keamanan siber. Ia menganggap startup paling dibutuhkan oleh semua institusi keuangan, tidak terkecuali bank saja, seiring perkembangan teknologi, tingkat ancamannya juga meningkat.
"Cyber security dibutuhkan karena kebutuhan dasar bagi semua institusi keuangan. Kami belum menemukan startup yang cocok, meski belum jadi prioritas tahun ini tapi kami prediksi ini akan dibutuhkan," tambahnya.
Ditanya perihal berapa dana yang akan disalurkan ke tiap startup dan kapan target penyalurannya tersebut, Eddi mengatakan "kami tidak pasang target, tapi ada dana untuk lakukan sekitar 3-4 investasi baru pada 2019. Susah prediksi dana per startup karena memiliki valuation yang berbeda-beda."
Saat ini MCI memiliki 10 portofolio yang bergerak di sektor lending, payment, dan enterprise solution. Mereka adalah Jurnal, Cashlez, Amartha, Yokke, Moka, PrivyID, PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional (PTEN), Investree, PT DAM, dan KoinWorks.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Hai Startup, Ini Tips Agar Dapat Suntikan Dana dari Investor
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular