
Mengintip Geliat Telkomsel, Indosat & XL di Bisnis Fintech
Roy Franedya, CNBC Indonesia
28 January 2019 07:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan telekomunikasi di Indonesia sedang gencar mengembangkan mesin uang baru untuk menambal penurunan bisnis inti karena ketatnya persaingan usaha dan pasar yang semakin jenis. Salah satunya, menggarap bisnis teknologi keuangan (fintech) sistem pembayaran.
Buktinya, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melalui PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) membentuk anak usaha baruĀ PT Fintek Karya Nusantara atau (Finarya) dilakukan pada 21 Januari 2019 berdasarkan Persetujuan Kementerian Hukum dan HAM atas akta pendirian.
Telkomsel menjadi pemegang saham terbesar dari Finarya dengan kepemilikan sebesar 99,99%.
"Pembentukan Finarya ini dilakukan untuk mendukung ekosistem Fintech yang sudah ada sebelumnya di Telkomsel," ujar Andi Setiawan, VP Investor Relations TLKM yang menandatangani keterbukaan informasi, Jumat (25/1/2019).
Telkomsel sendiri memiliki fintech sistem pembayaran bernama Tcash.
Bila Telkomsel memilih mendirikan anak usaha fintech, PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) memilih mengalihkan layanan ini dikelola pihak lain tanpa menjual lisensiĀ uang elektronik yang telah didapatkan dari Bank Indonesia (BI). Adapun kedua perusahaan telko ini fokus garap bisnis inti perusahaan.
XL Axiata mengalihkan layanan fintech XL Tunaiku kepada Axiata Digital Service yang merupakan salah satu anak usaha milik Axiata Grup Berhad. Axiata Digital Service memiliki keahlian dalam bidang teknologi internet.
Sementara Indosat memberikan layanan Dompetku dikelola oleh pihak ketiga. Saat ini Dompetku sudah dialihkan ke PT Solusi Pasti Indonesia dan mengubah Dompetku menjadi aplikasi pembayaran Paypro.
PT Solusi Pasti Indonesia sendiri merupakan anak usaha dari PT Digiasia Bios yang dikomandani oleh Alexander Rusli yang merupakan mantan CEO Indosat.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/prm) Next Article Di Balik Upaya BI Standardisasi QR Code Bank-Fintech
Buktinya, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melalui PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) membentuk anak usaha baruĀ PT Fintek Karya Nusantara atau (Finarya) dilakukan pada 21 Januari 2019 berdasarkan Persetujuan Kementerian Hukum dan HAM atas akta pendirian.
Telkomsel menjadi pemegang saham terbesar dari Finarya dengan kepemilikan sebesar 99,99%.
Telkomsel sendiri memiliki fintech sistem pembayaran bernama Tcash.
XL Axiata mengalihkan layanan fintech XL Tunaiku kepada Axiata Digital Service yang merupakan salah satu anak usaha milik Axiata Grup Berhad. Axiata Digital Service memiliki keahlian dalam bidang teknologi internet.
![]() |
Sementara Indosat memberikan layanan Dompetku dikelola oleh pihak ketiga. Saat ini Dompetku sudah dialihkan ke PT Solusi Pasti Indonesia dan mengubah Dompetku menjadi aplikasi pembayaran Paypro.
PT Solusi Pasti Indonesia sendiri merupakan anak usaha dari PT Digiasia Bios yang dikomandani oleh Alexander Rusli yang merupakan mantan CEO Indosat.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/prm) Next Article Di Balik Upaya BI Standardisasi QR Code Bank-Fintech
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular