
Internasional
China: Jegal Huawei Berarti Ganggu Pengembangan 5G
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
28 January 2019 07:14

Jakarta, CNBC Indonesia - Duta besar China untuk Uni Eropa (UE) memperingatkan bahwa mengecualikan raksasa teknologi asal China, Huawei, dapat menghambat pengembangan jaringan seluler baru 5G, tulis Financial Times, Minggu (27/1/2019), dilansir dari Reuters.
Berbagai upaya untuk menghambat keikutsertaan perusahaan teknologi China dalam proyek 5G di Eropa dapat membawa "konsekuensi serius terhadap ekonomi dan kerja sama sains global," kata Duta Besar Zhang Ming dalam wawancara dengan Financial Times.
Beberapa pemerintahan negara-negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat (AS) telah melarang penggunaan peralatan Huawei dalam jaringan baru tersebut dengan alasan kekhawatiran bahwa teknologi China dapat digunakan untuk upaya mata-mata.
Huawei telah membantah klaim tersebut dan mengatakan keamanan jaringan selalu menjadi prioritas perusahaan.
(prm) Next Article Diblokir Inggris dari Proyek 5G, Ini Respons Huawei
Berbagai upaya untuk menghambat keikutsertaan perusahaan teknologi China dalam proyek 5G di Eropa dapat membawa "konsekuensi serius terhadap ekonomi dan kerja sama sains global," kata Duta Besar Zhang Ming dalam wawancara dengan Financial Times.
Beberapa pemerintahan negara-negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat (AS) telah melarang penggunaan peralatan Huawei dalam jaringan baru tersebut dengan alasan kekhawatiran bahwa teknologi China dapat digunakan untuk upaya mata-mata.
Huawei telah membantah klaim tersebut dan mengatakan keamanan jaringan selalu menjadi prioritas perusahaan.
(prm) Next Article Diblokir Inggris dari Proyek 5G, Ini Respons Huawei
Most Popular