Internasional

AS Akan Lanjutkan Upaya Ekstradisi CFO Huawei Meng Wanzhou

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
22 January 2019 14:11
AS telah memberi tahu Kanada bahwa pihaknya berencana untuk melanjutkan upaya permohonan resmi ekstradisi terhadap CFO Huawei Meng Wanzhou.
Foto: CFO Global Huawei Meng Wanzhou (Foto: Huawei)
Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) telah memberi tahu pemerintah Kanada bahwa pihaknya berencana untuk melanjutkan upaya permohonan resmi ekstradisi terhadap chief financial officer/ CFO Huawei Meng Wanzhou atas tuduhan pelanggaran sanksi AS terhadap Iran, Globe and Mail melaporkan, Senin (21/1/2019).

Namun, Duta Besar Kanada untuk Amerika Serikat David MacNaughton, dalam sebuah wawancara, mengatakan AS telah mengatakan akan memohon ekstradisi Meng namun ia tidak menyebut kapan permintaan ekstradisi resmi akan dibuat. Batas waktu pengajuan adalah 30 Januari atau 60 hari setelah Meng ditahan, menurut Globe and Mail, dilansir dari Reuters.


Huawei mengatakan tidak memiliki komentar mengenai proses hukum yang sedang berlangsung, sementara pejabat Departemen Kehakiman AS tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Kanada menahan Meng Wanzhou, yang merupakan salah satu wakil chairman di perusahaan teknologi asal China dan juga anak dari pendirinya, Ren Zhengfei, di Vancouver pada 1 Desember 2018. Ia menghadapi ancaman ekstradisi ke AS atas dugaan melanggar sanksi negara itu terhadap Iran.

Pemerintah AS telah menyasar Huawei paling tidak sejak 2016 atas dugaan mengirim produk asal AS ke Iran dan negara-negara lain yang merupakan pelanggaran terhadap sanksi ekspor Negeri Paman Sam, kata beberapa narasumber kepada Reuters April tahun lalu.
(prm) Next Article China Tuntut Pembebasan CFO Huawei yang Ditangkap di Kanada

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular