Internasional

Huawei Tunjuk Chairman Gantikan CFO yang Ditangkap

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
07 December 2018 16:28
Huawei Technologies telah menunjuk chairman Liang Hua sebagai pelaksana tugas chief financial officer (CFO) setelah pejabat sebelumnya ditangkap di Kanada.
Foto: Warga berjalan dengan logo Huawei di sebuah pusat perbelanjaan di Shanghai, Cina 6 Desember 2018. REUTERS / Aly Song
Hong Kong, CNBC Indonesia - Raksasa teknologi asal China, Huawei Technologies, telah menunjuk chairman Liang Hua sebagai pelaksana tugas chief financial officer (CFO) setelah pejabat sebelumnya ditangkap di Kanada.

CFO Huawei Meng Wanzhou juga menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat (AS), kata staf yang mengetahui memo internal perusahaan kepada Reuters, Jumat (7/12/2018).


Huawei tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Meng, yang juga putri pendiri Huawei, Ren Zhengfei, ditahan di Kanada pada hari Sabtu (1/12/2018) atas permintaan otoritas AS. Penahanannya terkait dengan pelanggaran sanksi AS, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut.

Huawei secara strategis penting bagi ambisi China dalam teknologi dari jaringan 5G hingga chip.

Hari Kamis, Kedutaan Besar Republik Rakyat China di Kanada mengatakan pihaknya dengan tegas menentang penangkapan Meng dan menuntut pembebasannya segera.

Huawei Tunjuk Chairman Gantikan CFO yang DitangkapFoto: CFO Global Huawei Meng Wanzhou (Foto: Huawei)

"Polisi Kanada, atas permintaan Amerika Serikat, menangkap seorang warga China yang tidak melanggar hukum AS atau Kanada," kata kedutaan itu dalam pernyataan singkat di situsnya.

"China telah membuat pernyataan ke Amerika Serikat dan Kanada, menuntut mereka segera memperbaiki perilaku salah mereka dan mengembalikan kebebasan Meng Wanzhou."

Meng dijadwalkan akan menghadiri persidangan pertamanya hari Jumat waktu setempat di pengadilan Vancouver, Kanada.


Penahanan CFO raksasa teknologi asal China Huawei Technologies Co Ltd adalah bagian dari penyelidikan AS terhadap dugaan skema yang menggunakan sistem perbankan global untuk menghindari sanksi AS terhadap Iran, menurut orang-orang yang mengetahui penyelidikan tersebut.

Baru-baru ini, penyelidikan juga termasuk apakah perusahaan menggunakan jasa HSBC Holdings Plc untuk melakukan transaksi ilegal yang melibatkan Iran, kata narasumber tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


(prm) Next Article Habis Protes Kanada, China Juga Panggil Dubes AS soal Huawei

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular