
Internasional
Kanada Beri Penangguhan Penahanan bagi CFO Huawei
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
12 December 2018 07:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Hakim Vancouver, Kanada, menetapkan jaminan senilai CA$ 10 juta (Rp 109,4 miliar) bagi penangguhan penahanan Chief Financial Officer (CFO) Huawei Meng Wanzhou hari Selasa (11/12/2018).
Keputusan itu mengakhiri sepekan penuh ketegangan perdagangan dan reaksi pasar yang kuat terkait permasalahan antara Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) dan salah satu raksasa teknologi China.
AS telah meminta pengadilan Vancouver untuk tidak memberi penangguhan penahanan bagi Meng, yang merupakan anak miliuner dan pendiri Huawei Ren Zhengfei, dan menyebutnya berisiko melarikan diri.
Kanada diperkirakan akan mengekstradisi Meng ke AS atas tuduhan perusahaannya telah secara ilegal menerima pembayaran dari Iran yang berarti melanggar sanksi ekonomi yang dikenakan Negeri Paman Sam kepada negara Timur Tengah tersebut, dilansir dari CNBC International.
Setelah ini, Meng akan dipantau ketat setiap kali ia meninggalkan kediamannya.
AS menduga Huawei menggunakan perusahaan teknologi pihak ketiga yang berbasis di Hong Kong bernama Skycom untuk berbisnis dengan beberapa korporasi Iran meskipun AS dan Uni Eropa (UE) telah mengenakan sanksi ekonomi.
Di hari yang sama, Selasa, seorang mantan diplomat Kanada untuk China bernama Michael Kovrig dilaporkan ditahan di Negeri Tirai Bambu tanpa penjelasan, menurut Canadian Broadcasting Corporation.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pemerintahnya sedang berupaya untuk berkomunikasi dengan diplomat China terkait penahanan Kovrig.
China telah mengancam akan memberi konsekuensi serius terkait penahanan Meng.
Penahanan tersebut telah meningkatkan kembali ketegangan antara AS dan China saat keduanya tengah mengupayakan tercapainya kesepakatan perdagangan. Huawei adalah salah satu perusahaan terbesar China dan pemerintah AS telah menuduh raksasa hardware ini melakukan berbagai tindakan pelanggaran sanksi dan kejahatan siber.
(prm) Next Article China Tuntut Pembebasan CFO Huawei yang Ditangkap di Kanada
Keputusan itu mengakhiri sepekan penuh ketegangan perdagangan dan reaksi pasar yang kuat terkait permasalahan antara Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) dan salah satu raksasa teknologi China.
AS telah meminta pengadilan Vancouver untuk tidak memberi penangguhan penahanan bagi Meng, yang merupakan anak miliuner dan pendiri Huawei Ren Zhengfei, dan menyebutnya berisiko melarikan diri.
Setelah ini, Meng akan dipantau ketat setiap kali ia meninggalkan kediamannya.
![]() |
AS menduga Huawei menggunakan perusahaan teknologi pihak ketiga yang berbasis di Hong Kong bernama Skycom untuk berbisnis dengan beberapa korporasi Iran meskipun AS dan Uni Eropa (UE) telah mengenakan sanksi ekonomi.
Di hari yang sama, Selasa, seorang mantan diplomat Kanada untuk China bernama Michael Kovrig dilaporkan ditahan di Negeri Tirai Bambu tanpa penjelasan, menurut Canadian Broadcasting Corporation.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pemerintahnya sedang berupaya untuk berkomunikasi dengan diplomat China terkait penahanan Kovrig.
China telah mengancam akan memberi konsekuensi serius terkait penahanan Meng.
Penahanan tersebut telah meningkatkan kembali ketegangan antara AS dan China saat keduanya tengah mengupayakan tercapainya kesepakatan perdagangan. Huawei adalah salah satu perusahaan terbesar China dan pemerintah AS telah menuduh raksasa hardware ini melakukan berbagai tindakan pelanggaran sanksi dan kejahatan siber.
(prm) Next Article China Tuntut Pembebasan CFO Huawei yang Ditangkap di Kanada
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular