Internasional

Habis Protes Kanada, China Juga Panggil Dubes AS soal Huawei

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
10 December 2018 12:40
China memanggil duta besar Amerika Serikat (AS) untuk Beijing untuk memprotes penahanan chief financial officer (CFO) Huawei.
Foto: Seorang pria berjalan dengan logo Huawei di sebuah pusat perbelanjaan di Shanghai, Cina 6 Desember 2018. REUTERS / Aly Song
Jakarta, CNBC Indonesia - China memanggil duta besar Amerika Serikat (AS) untuk Beijing, Minggu (9/12/2018), untuk memprotes penahanan chief financial officer (CFO) raksasa elektronik China Huawei di Kanada atas perintah Washington. China meminta agar AS membatalkan perintah pengangkapan tersebut.



Kantor berita negara Xinhua mengatakan Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng "menyampaikan pernyataan serius dan protes keras" kepada Duta Besar AS Terry Branstad atas penahanan CFO Huawei Meng Wanzhou.


Meng, yang dilaporkan diduga berusaha menghindari sanksi perdagangan AS terhadap Iran, ditahan 1 Desember lalu ketika pindah pesawat di Vancouver, Kanada.



Laporan Xinhua mengutip Le menyebut penahanan Meng "sangat mengerikan" dan menuntut AS menarik perintah penangkapannya. Le menyerukan kepada AS untuk "segera memperbaiki tindakannya yang salah" dan mengatakan akan mengambil langkah lebih lanjut berdasarkan tanggapan Washington, dilansir dari CNBC International.



Hari Sabtu, China juga memanggil Duta Besar Kanada John McCallum terkait penahanan Meng dan menyampaikan protes serta peringatan serupa tentang "konsekuensi serius" jika pebisnis itu tidak dibebaskan.



Huawei adalah pemasok peralatan jaringan global terbesar untuk perusahaan telepon dan internet. Perusahaan telah menjadi target atas makin tingginya kekhawatiran keamanan AS karena Huawei diduga berhubungan erat dengan pemerintah China.

AS telah menekan negara-negara Eropa dan sekutu lainnya untuk membatasi penggunaan Huawei dan memperingatkan bahwa pemerintah dapat membuat dirinya sendiri rentan terhadap aksi mata-mata dan pencurian informasi.



Habis Protes Kanada, China Juga Panggil Dubes AS soal HuaweiFoto: CFO Global Huawei Meng Wanzhou (Foto: Huawei)

Penangkapan Meng telah mengancam peningkatan ketegangan perang dagang AS-China dan mengguncang pasar saham global pekan lalu. Tapi Perwakilan Perdagangan AS, Robert Lighthizer, berbicara di CBS "Face the Nation," meremehkan dampak penangkapan pada pembicaraan perdagangan antara kedua negara yang bertujuan untuk meredakan ketegangan.



"Pandangan saya, kasus ini seharusnya tidak terlalu berdampak banyak," katanya.



Roland Paris, mantan penasihat kebijakan luar negeri untuk Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, mengatakan tekanan China terhadap pemerintah Kanada tidak akan berhasil.



"Mungkin karena negara China mengontrol sistem peradilannya, Beijing terkadang kesulitan memahami atau percaya bahwa pengadilan dapat berdiri sendiri di negara hukum. Tidak ada gunanya menekan pemerintah Kanada. Hakim akan memutuskan," Paris berkicau di Twitter sebagai tanggapan untuk komentar dari Beijing.


Meng, yang juga putri pendiri Huawei, ditahan atas permintaan AS pada hari yang sama saat Presiden Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping makan malam dan setuju melakukan gencatan senjata 90 hari dalam perang dagang yang berdampak global.



AS menuduh Huawei menggunakan perusahaan cangkang Hong Kong untuk menjual peralatan di Iran yang melanggar sanksi AS. AS juga mengatakan Meng dan Huawei menyesatkan bank-bank AS terkait urusan bisnisnya di Iran.


(prm) Next Article China Tuntut Pembebasan CFO Huawei yang Ditangkap di Kanada

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular