
Perkembangan Teknologi
Disebut Minim Inovasi, Ini Produk Baru Apple di 2019?
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
03 January 2019 19:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple menjalani 2018 dengan rangkaian cerita menarik. Tetapi 2019 bisa lebih menarik lagi karena Apple berinvestasi cuku besar untuk menjadi perusahaan jasa dari sebelumnya fokus sebagai perusahaan perangkat keras.
Pada 2018, Apple memperkenalkan iPad baru pada Maret, tiga iPhone Series X baru di September dan beberapa Apple Mac baru pada Oktober. Apple pasti akan memperbaharui produk ini pada 2019 seperti yang biasanya mereka lakukan dan tak menutup kemungkinan akan memperkenalkan layanan baru yang membantu tingkatkan pendapatan melalui langganan berulang.
Apple telah mengkonfirmasi bahwa Apple Mac yang paling kuat yang pernah ada akan diluncurkan tahun ini. Inilah yang dapat Anda harapkan dari Apple pada 2019:
AirPods, HomePod, dan headphone over-the-ear
Desain elegan, warna putih, minimalis dan daya tahan baterai telah merebut hati pelanggan. AirPods Apple adalah aksesori terpopuler perusahaan, menurut Ming-Chi Kuo, analis TF International Securities, dan model baru diperkirakan akan diluncurkan pada 2019. Ming-Chi Kuo memiliki rekam jejak yang baik dalam memprediksi peluncuran produk Apple secara akurat.
Pada Desember, Ming-Chi Kuo mengatakan Apple akan meluncurkan AirPods baru yang mencakup pengisian daya nirkabel (wireless) dan lebih kecil dari model saat ini.
Pada Juni, Bloomberg mengatakan AirPods juga akan dilengkapi pembatalan kebisingan (noise cancellation), tahan air dan menjadi pelengkap yang lebih baik ketika dipadukan dengan iPhone.
AirPod memiliki potensi untuk menjadi pelacak kebugaran (fitness tracker) yang lebih baik daripada Apple Watch, meskipun tidak ada indikasi Apple akan menambahkan fitur pelacak kesehatan.
Apple juga diperkirakan akan mengumumkan headphone "over the ear" baru yang mirip dengan apa yang sudah dijual melalui lini produk Beats, meskipun yang baru akan "lebih canggih," menurut Bloomberg, mencatat bahwa Apple juga berencana untuk merilis versi baru speaker cerdas HomePod-nya.
Sebuah laporan lama menyatkan suatu hari Apple akan memasuki bisnis TV bukan hanya sekedar menyediakan produk perangkat kerasnya saja. Mereka akan menawarkan layanan dari perusahaan lain.
Pada Oktober, CNBC International melaporkan Apple akan meluncurkan layanan video digital pada tahun 2019 yang mencampurkan film dan acara TV besutan Apple dengan konten berlangganan dari layanan seperti Starz dan HBO.
Idenya adalah pelanggan dapat membayar dan menonton konten dari layanan seperti HBO langsung dari aplikasi Apple TV tanpa harus mengunduh dan membuka aplikasi terpisah untuk setiap layanan. Layanan ini mirip seperti dilakukan Ruko pada akhir Januari 2018.
Tetapi ini bisa jadi win-win solution untuk Apple dan mitranya, terutama jika Apple mendapat bagian pendapatan dari langganan baru sambil mengarahkan pengguna aplikasi TV barunya ke konten berbayar baru dari mitranya.
Langganan Apple News
Apple sudah memungkinkan Anda berlangganan berita berbayar melalui aplikasi Apple News yang sekarang dikirimkan ke semua iPhone, iPad dan Mac, yang menggabungkan berita-berita premium dan gratis.
Ini adalah salah satu aplikasi terbaik yang ditawarkan Apple, dan mungkin segera menawarkan lebih banyak opsi premium.
Pada 2019, Apple akan mengambil keuntungan dari akuisisi Tekstur dan menawarkan layanan berlangganan majalah yang dapat Anda baca, menurut Bloomberg. Biaya US$ 9,99 (Rp 144.735) per bulan untuk akses tak terbatas ke lebih dari 200 majalah, dan Bloomberg mengatakan Apple akan membawa semua konten itu langsung ke Apple News.
Sekali lagi, ini adalah area di mana Apple dapat menghasilkan pendapatan berulang dari jutaan pengguna yang menggunakan Apple News di iPad, iPhone dan Mac.
Informasi peluncuran tentang salah satu produk yang pernah menjadi andalan ini sudah pernah dikonfirmasi, tetapi Anda mungkin melewatkannya. Pada April 2018 Apple mengatakan kepada TechCrunch bahwa mereka akan meluncurkan Mac Pro baru pada tahun 2019. Versi produk ini tidak ada peningkatan signifikan sejak 2013, kecuali penambahan prosesor six core xeon dan AMD G500 GPUs pada 2017.
Mac Pro adalah komputer desktop berbentuk silinder Apple yang kuat, produk ini selalu bertujuan untuk menyediakan performa terbaik dan tercanggih dalam seluruh lini produk Apple.
Berbeda dengan iMac dan iMac Pro, komputer desktop ini tidak disertakan dengan monitor yang terpasang dan selalu menjadi produk Apple yang dijual paling mahal hingga saat ini.
Apple mengkonfirmasi keberadaan model baru itu karena mengetahui banyak pengguna yang tidak yakin apakah mereka harus meningkatkan daya atau menunggu model baru. Sedikit yang diketahui tentang bagaimana Mac Pro baru akan terlihat, tetapi Apple mengatakan kepada TechCrunch bahwa mereka mendengarkan konsumen yang menginginkan komputer yang lebih "modular", atau yang dapat dengan mudah dikombinasikan dengan produk lainnya.
iPhone baru
Apple biasanya memperbaharui iPhone pada September, jadi diprediksi akan ada model baru tahun ini. iPad baru juga diprediksi akan muncul, meskipun belum ada indikasi Apple merencanakan sesuatu produk untuk Maret, seperti yang terjadi tahun lalu.
iOS 13 juga diperkirakan dirilis pada sekitar Juni selama WWDC 2019 (World Wide Developer Conference), serta memperbaharui perangkat Apple Mac, Apple Watch dan Apple TV.
(roy/roy) Next Article 2021, Kinerja Apple Tumbuh Double Digit
Pada 2018, Apple memperkenalkan iPad baru pada Maret, tiga iPhone Series X baru di September dan beberapa Apple Mac baru pada Oktober. Apple pasti akan memperbaharui produk ini pada 2019 seperti yang biasanya mereka lakukan dan tak menutup kemungkinan akan memperkenalkan layanan baru yang membantu tingkatkan pendapatan melalui langganan berulang.
Apple telah mengkonfirmasi bahwa Apple Mac yang paling kuat yang pernah ada akan diluncurkan tahun ini. Inilah yang dapat Anda harapkan dari Apple pada 2019:
![]() |
Desain elegan, warna putih, minimalis dan daya tahan baterai telah merebut hati pelanggan. AirPods Apple adalah aksesori terpopuler perusahaan, menurut Ming-Chi Kuo, analis TF International Securities, dan model baru diperkirakan akan diluncurkan pada 2019. Ming-Chi Kuo memiliki rekam jejak yang baik dalam memprediksi peluncuran produk Apple secara akurat.
Pada Desember, Ming-Chi Kuo mengatakan Apple akan meluncurkan AirPods baru yang mencakup pengisian daya nirkabel (wireless) dan lebih kecil dari model saat ini.
AirPod memiliki potensi untuk menjadi pelacak kebugaran (fitness tracker) yang lebih baik daripada Apple Watch, meskipun tidak ada indikasi Apple akan menambahkan fitur pelacak kesehatan.
Apple juga diperkirakan akan mengumumkan headphone "over the ear" baru yang mirip dengan apa yang sudah dijual melalui lini produk Beats, meskipun yang baru akan "lebih canggih," menurut Bloomberg, mencatat bahwa Apple juga berencana untuk merilis versi baru speaker cerdas HomePod-nya.
Sebuah laporan lama menyatkan suatu hari Apple akan memasuki bisnis TV bukan hanya sekedar menyediakan produk perangkat kerasnya saja. Mereka akan menawarkan layanan dari perusahaan lain.
Pada Oktober, CNBC International melaporkan Apple akan meluncurkan layanan video digital pada tahun 2019 yang mencampurkan film dan acara TV besutan Apple dengan konten berlangganan dari layanan seperti Starz dan HBO.
Idenya adalah pelanggan dapat membayar dan menonton konten dari layanan seperti HBO langsung dari aplikasi Apple TV tanpa harus mengunduh dan membuka aplikasi terpisah untuk setiap layanan. Layanan ini mirip seperti dilakukan Ruko pada akhir Januari 2018.
Tetapi ini bisa jadi win-win solution untuk Apple dan mitranya, terutama jika Apple mendapat bagian pendapatan dari langganan baru sambil mengarahkan pengguna aplikasi TV barunya ke konten berbayar baru dari mitranya.
Langganan Apple News
![]() |
Apple sudah memungkinkan Anda berlangganan berita berbayar melalui aplikasi Apple News yang sekarang dikirimkan ke semua iPhone, iPad dan Mac, yang menggabungkan berita-berita premium dan gratis.
Pada 2019, Apple akan mengambil keuntungan dari akuisisi Tekstur dan menawarkan layanan berlangganan majalah yang dapat Anda baca, menurut Bloomberg. Biaya US$ 9,99 (Rp 144.735) per bulan untuk akses tak terbatas ke lebih dari 200 majalah, dan Bloomberg mengatakan Apple akan membawa semua konten itu langsung ke Apple News.
Sekali lagi, ini adalah area di mana Apple dapat menghasilkan pendapatan berulang dari jutaan pengguna yang menggunakan Apple News di iPad, iPhone dan Mac.
Informasi peluncuran tentang salah satu produk yang pernah menjadi andalan ini sudah pernah dikonfirmasi, tetapi Anda mungkin melewatkannya. Pada April 2018 Apple mengatakan kepada TechCrunch bahwa mereka akan meluncurkan Mac Pro baru pada tahun 2019. Versi produk ini tidak ada peningkatan signifikan sejak 2013, kecuali penambahan prosesor six core xeon dan AMD G500 GPUs pada 2017.
Mac Pro adalah komputer desktop berbentuk silinder Apple yang kuat, produk ini selalu bertujuan untuk menyediakan performa terbaik dan tercanggih dalam seluruh lini produk Apple.
Berbeda dengan iMac dan iMac Pro, komputer desktop ini tidak disertakan dengan monitor yang terpasang dan selalu menjadi produk Apple yang dijual paling mahal hingga saat ini.
Apple mengkonfirmasi keberadaan model baru itu karena mengetahui banyak pengguna yang tidak yakin apakah mereka harus meningkatkan daya atau menunggu model baru. Sedikit yang diketahui tentang bagaimana Mac Pro baru akan terlihat, tetapi Apple mengatakan kepada TechCrunch bahwa mereka mendengarkan konsumen yang menginginkan komputer yang lebih "modular", atau yang dapat dengan mudah dikombinasikan dengan produk lainnya.
iPhone baru
![]() |
Apple biasanya memperbaharui iPhone pada September, jadi diprediksi akan ada model baru tahun ini. iPad baru juga diprediksi akan muncul, meskipun belum ada indikasi Apple merencanakan sesuatu produk untuk Maret, seperti yang terjadi tahun lalu.
iOS 13 juga diperkirakan dirilis pada sekitar Juni selama WWDC 2019 (World Wide Developer Conference), serta memperbaharui perangkat Apple Mac, Apple Watch dan Apple TV.
(roy/roy) Next Article 2021, Kinerja Apple Tumbuh Double Digit
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular