Kerjasama dengan Toyota, Efisiensi Supir Grab akan Meningkat
Bernhart Farras Sukandar, CNBC Indonesia
19 December 2018 17:36
Jakarta, CNBC Indonesia - Grab, aplikasi transportasi online terpopuler di Asia Tenggara, akan meningkatkan efisiensi bagi pengemudi dalam kerjasama dengan Toyota.
Grab mengatakan akan memasang perangkat telematika Toyota di 1.500 mobil di Singapura awal tahun depan. Di mana mereka dapat mengumpulkan dan menganalisis data drive dari kendaraan.
Dikutip dari Nikkei, Dengan menggunakan data ini, Grab akan dapat melakukan perawatan mobi, meningkatkan keamanan dan mengelola insiden dengan lebih efisien, kata perusahaan. Manajemen armada yang efisien juga akan membuat biaya asuransi mobil lebih rendah.
Berbicara pada konferensi pers di Singapura, Susumu Matsuda, presiden Toyota Motor Asia Pasifik, mengatakan ini adalah "layanan pertama di dunia yang dikembangkan untuk perusahaan berbagi tumpangan (ride hailing)," dan bahwa Toyota tidak memiliki rencana untuk menawarkan program yang sama untuk perusahaan berbagi tumpangan lain.
Toyota juga berencana memberi saran kepada pengemudi Grab dengan menganalisis perilaku mengemudi mereka, Matsuda menambahkan.
Russell Cohen, kepala operasi regional di Grab, mengatakan bahwa layanan "akan membantu Grab meningkatkan keamanan platform kami serta menyediakan mitra pengemudi kami dengan jadwal perawatan yang lebih efisien dan tepat waktu."
Pembuat mobil Jepang, Toyota memposisikan diri sebagai perusahaan mobilitas, pada Juni menginvestasikan US$1 miliar atau sekitar Rp 14,5 triliun di Grab. Matsuda menolak berkomentar apakah perusahaan mempertimbangkan untuk melakukan investasi tambahan di Grab.
Pengembangan kemitraan Grab-Toyota terjadi karena persaingan di antara operator berbagi tumpangan memanas di Asia Tenggara. Di mana keselamatan serta penawaran yang lebih baik untuk pengemudi merupakan faktor kunci dalam mempertahankan pangsa pasar.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Grab Luncurkan Fitur Keamanan Baru, Pelecehan Turun 70%
Grab mengatakan akan memasang perangkat telematika Toyota di 1.500 mobil di Singapura awal tahun depan. Di mana mereka dapat mengumpulkan dan menganalisis data drive dari kendaraan.
Toyota juga berencana memberi saran kepada pengemudi Grab dengan menganalisis perilaku mengemudi mereka, Matsuda menambahkan.
Russell Cohen, kepala operasi regional di Grab, mengatakan bahwa layanan "akan membantu Grab meningkatkan keamanan platform kami serta menyediakan mitra pengemudi kami dengan jadwal perawatan yang lebih efisien dan tepat waktu."
Pembuat mobil Jepang, Toyota memposisikan diri sebagai perusahaan mobilitas, pada Juni menginvestasikan US$1 miliar atau sekitar Rp 14,5 triliun di Grab. Matsuda menolak berkomentar apakah perusahaan mempertimbangkan untuk melakukan investasi tambahan di Grab.
Pengembangan kemitraan Grab-Toyota terjadi karena persaingan di antara operator berbagi tumpangan memanas di Asia Tenggara. Di mana keselamatan serta penawaran yang lebih baik untuk pengemudi merupakan faktor kunci dalam mempertahankan pangsa pasar.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Grab Luncurkan Fitur Keamanan Baru, Pelecehan Turun 70%
Most Popular