Perkembangan Teknologi

Grab Gandeng Booking, Siap Gusur Traveloka di Travel Online?

Roy Franedya, CNBC Indonesia
18 December 2018 14:15
Grab meluncurkan layanan pemesanan perjalanan mulai tahun depan dalam aplikasi Grab.
Foto: Grab Luncurkan Layanan GrabExpress Car dan Fitur GrabExpress Nalangin (dok. Grab)
Jakarta, CNBC Indonesia - Persaingan dalam bisnis online travel agent (OTA) di Indonesia akan semakin ketat tahun depan. Pencetusnya, rencana Grab Holdings meluncurkan layanan pemesanan perjalanan dalam aplikasi Grab.

Layanan ini bekerja sama dengan Booking Holdings. Perusahaan OTA global ini menjalin kerja sama strategis setelah menyuntikkan dana segar sebesar US$ 200 juta ke Grab.

"Ini adalah hal yang sangat menyenangkan buat kami, karena pada awal tahun depan customers bisa segera melakukan booking melalui platform kita," ujar Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata di sela-sela peluncurkan GrabBike Lounge, Selasa (4/12/2018).

Booking Holdings mengendalikan beberapa situs pemesanan perjalanan paling populer di dunia termasuk Booking.com, Agoda.com, KAYAK dan Priceline.com. Keempat aplikasi ini sudah menawarkan layanannya ke Indonesia.

Booking Holdings juga akan memungkinkan pengguna aplikasi mereka untuk memesan kendaraan Grab di tempat tujuan wisata di tanah air.

Selain menggandeng Booking.com, Grab juga baru mengkonfirmasi suntikan dana US$100 juta ke OYO Hotels dan Homes, jaringan operator hotel asal India.

Pada Oktober lalu, OYO telah meluncurkan`operasional di Indonesia dan beroperasi di tiga kota, Jakarta, Surabaya, dan Palembang. Saat ini OYO telah mengoperasikan sejumlah hotel dengan total lebih dari 1.000 kamar di 3 kota tersebut. OYO pun berencana untuk berinvestasi US$ 100 juta di Indonesia dan mengincar target operasional di 35 kota pada 2019.

Peluncuran layanan ini tentu akan menggoyang dominasi Traveloka. Saat ini Traveloka merupakan startup OTA terbesar di Indonesia yang berhasil menggeser dominasi agen perjalanan konvensional.

Traveloka sendiri dikabarkan sedang berusaha melebarkan pasar di Indonesia dan memperluas jangkauan di Asia Tenggara. Tech In Asia melaporkan pada awal tahun ini Traveloka mencaplok Pegipegi (Indonesia), Mytour (VIetnam) dan Travelbook (Filipina). Nilainya US$66,8 juta atau setara Rp 975,28 miliar (asumsi US$1 = Rp 14.600).

[Gambas:Video CNBC]



(roy/dob) Next Article Tahun Depan Bisa Pesan Tiket & Konsultasi Kesehatan di Grab

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular