Perkembangan Teknologi
Tahun Depan Grab Tingkatkan Investasi di Pasar RI
Roy Franedya, CNBC Indonesia
14 December 2018 19:09
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar Indonesia memiliki arti penting bagi Grab Holdings, itu sebabnya perusahaan berbagi tumpangan (ride-hailing) ini berencana untuk semakin fokus untuk menggembangkan pasar Indonesia.
"Tahun depan kami akan fokus kembangkan Indonesia. Dana investor yang kami terima akan kami investasikan ulang ke pasar di Indonesia," ujar Co-founder Grab Holdings Hooi Ling Tan kepada Wartawan, Selasa (11/12/2018).
Salah satu bentuk keseriusan Grab adalah dengan melengkapi platform Grab dengan pemesanan hotel dan tiket pesawat serta layanan kesehatan. Untuk layanan travel Grab menggandeng Booking Holdings dan layanan kesehatan dengan kerja sama dengan Ping An Insurance Group Co of China Ltd.
"Tahun ini Grab sudah menjadi aplikasi super (super apps) dan tahun depan kedua layanan ini akan semakin meningkatkan layanan dan memberikan pengalaman yang lebih baik lagi bagi pengguna," terang Hooi Ling Tan.
Tahun depan, Grab menargetkan pendapatan bisa naik dua kali lipat menjadi US$2 miliar. Tahun ini, pendapatan Grab berhasil tembus US$1 miliar. Ini merupakan sebuah pencapaian hebat karena tidak banyak perusahaan startup di Asia Tenggara yang memiliki pendapatan sebesar itu.
"Tahun ini cukup luar biasa, kami mencatatkan pendapatan US$1 miliar. Tahun depan kami ingin menggandakannya jadi US$2 miliar," ujar Co-founder Hooi Ling Tan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Sayang Hooi Ling Tan tak bersedia mengungkap strategi Grab untuk mengejar pendapatan tumbuh dua kali lipat tersebut. Alasannya, manajemen tidak mengungkap strateginya ke publik. Namun, ia memastikan semua layanan Grab terus bertumbuh dengan baik.
"Perlu diingat, bahwa tidak mudah untuk mencapai US$ 1 miliar, kecuali memiliki platform yang baik dan melayani di banyak area," jelasnya.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/gus) Next Article Wow, Tahun Depan Grab Targetkan Pendapatan Tembus Rp 29,2 T
"Tahun depan kami akan fokus kembangkan Indonesia. Dana investor yang kami terima akan kami investasikan ulang ke pasar di Indonesia," ujar Co-founder Grab Holdings Hooi Ling Tan kepada Wartawan, Selasa (11/12/2018).
Salah satu bentuk keseriusan Grab adalah dengan melengkapi platform Grab dengan pemesanan hotel dan tiket pesawat serta layanan kesehatan. Untuk layanan travel Grab menggandeng Booking Holdings dan layanan kesehatan dengan kerja sama dengan Ping An Insurance Group Co of China Ltd.
 Foto: Infografis/Gojek vs grab di Asia Tenggara/Aristya Rahadian Krisabella |
Tahun depan, Grab menargetkan pendapatan bisa naik dua kali lipat menjadi US$2 miliar. Tahun ini, pendapatan Grab berhasil tembus US$1 miliar. Ini merupakan sebuah pencapaian hebat karena tidak banyak perusahaan startup di Asia Tenggara yang memiliki pendapatan sebesar itu.
Sayang Hooi Ling Tan tak bersedia mengungkap strategi Grab untuk mengejar pendapatan tumbuh dua kali lipat tersebut. Alasannya, manajemen tidak mengungkap strateginya ke publik. Namun, ia memastikan semua layanan Grab terus bertumbuh dengan baik.
"Perlu diingat, bahwa tidak mudah untuk mencapai US$ 1 miliar, kecuali memiliki platform yang baik dan melayani di banyak area," jelasnya.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/gus) Next Article Wow, Tahun Depan Grab Targetkan Pendapatan Tembus Rp 29,2 T
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular