Saingi Amazon Cs, Eropa Luncurkan Sistem Pembayaran Real-Time

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
01 December 2018 16:52
ECB berharap menjadi pemain dominan di bidang yang ramai diisi oleh raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) dan Asia.
Foto: Bank Sentral Eropa (REUTERS/Alex Domanski)
Frankfurt, CNBC Indonesia - Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ ECB) hari Jumat (30/11/2018) mengumumkan layanan pembayaran instan pertama bagi zona euro. ECB berharap menjadi pemain dominan di bidang yang ramai diisi oleh raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) dan Asia.

Sistem yang disebut TIPS itu akan memungkinkan konsumen dan bisnis di seluruh zona euro, yang terdiri dari 19 negara, untuk mengirim dan menerima uang dalam hitungan detik, tanpa jeda yang biasa terkait dengan transaksi online dan dunia nyata.


Layanan ini akan menjadi tantangan langsung bagi "dompet digital" yang disediakan oleh perusahaan besar seperti Google, Amazon, danĀ Alibaba dari China yang menawarkan pembayaran tanpa bertatap muka, super-cepat dan telah lebih dulu populer.

"Bank-bank di zona euro berada di bawah tekanan" dari para pesaing teknologi, kata Marc Bayle de Jesse, kepala infrastruktur pasar dan pembayaran di ECB.

"TIPS adalah cara bagi mereka untuk tidak menyerah pada permainan pemain digital ini," tambahnya, melansir AFP.

Bank-bank lokal di seluruh Eropa telah menanggapi permintaan dengan menciptakan layanan pembayaran instan mereka sendiri namun sistem ini tidak dapat melayani pembayaran lintas batas negara. Ini mengarah ke pola tambal sulam dari sistem yang berbeda.

ECB berharap untuk menyelesaikan isu itu dengan menawarkan solusi tunggal tanpa batas yang tersedia di smartphone, PC, dan di toko-toko pembayaran.

Layanan dompet digital Alibaba, AlipayFoto: REUTERS/Ali Song
Layanan dompet digital Alibaba, Alipay

Lembaga yang berbasis di Frankfurt, Jerman itu mengatakan TIPS pada awalnya akan terbuka bagi siapa pun, bank atau bisnis di zona euro tetapi bisa di masa depan diperluas ke negara dan mata uang lainnya.

Pengiriman cepat TIPS akan menjadi terkait langsung dengan dana bank sentral, menghindari kebutuhan untuk kadang-kadang memakai cek yang memakan waktu antara bank komersial yang bahkan "dompet digital" harus hadapi.

"Itu berarti itu setara dengan uang tunai dan tidak ada risiko kredit bagi penerima pembayaran," kata Bayle de Jesse kepada AFP.

Seperti uang tunai

Pejabat ECB mengatakan dia bisa melihat TIPS menjadi "metode pembayaran yang disukai di berbagai tempat seperti supermarket atau pom bensin" dan memperkirakan bahwa itu akan dengan cepat membuktikan kelebihannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Pikirkan tentang anak Anda yang meminta untuk segera mengiriminya 10 euro saat antre di depan bioskop," katanya.

Untuk mengambil bagian dan dapat menawarkan layanan kepada pelanggan, bank komersial harus membuka rekening TIPS khusus dengan bank sentral nasional mereka.

Saingi Amazon Cs, Eropa Luncurkan Sistem Pembayaran Real-TimeFoto: Bank Sentral Eropa (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Bank yang berpartisipasi juga harus melupakan manfaat dari memiliki likuiditas dari transfer uang yang sedang berlangsung di buku mereka, juga biaya pelanggannya tidak lebih besar dari bank biasa yang jumlahnya tergantung pada jenis transaksi.

Tetapi ECB mengatakan kenyamanan TIPS dan permintaan tinggi diharapkan akan meyakinkan bank untuk mendaftar.

ECB berencana untuk membebankan biaya sebesar 0,0020 euro (Rp 33) per transaksi untuk setidaknya dua tahun pertama.


Sebagai bonus, bank mengatakan bahwa 10 juta transaksi pertama untuk setiap bank akan digratiskan sebelum akhir 2019.

Setelah itu, terserah bank untuk memutuskan bagaimana cara menyampaikan biaya kepada konsumen.

Tapi Bayle de Jesse bertaruh bahwa persaingan antara pemberi pinjaman akan menjaga biaya tetap "dan jauh di bawah" biaya yang saat ini dibebankan dalam pembayaran kartu kredit.


(prm) Next Article Wechat dan Alipay Ingin Masuk RI, Ini Syarat dari BI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular