
Fintech
Lho, Hotel di RI Bisa Terima Pembayaran Pakai WeChat Pay?
Herdaru Purnomo & Roy Franedya, CNBC Indonesia
26 November 2018 11:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Dompet digital asal China WeChat Pay belum menjadi mobile payment yang diperbolehkan beroperasi di Indonesia. Tetapi Swiss-Belhotel International sudah menyediakan layanan ini bagi Turis asal China.
Dalam keterangan resmi perusahaan, 5 dari 9 hotel dan resor yang dikelola perusahaan di Bali akan segera menawarkan sistem mobile WeChat Pay sebagai solusi tamu China. Swiss-Belhotel International telah menyelesaikan perjanjian untuk menerima solusi pembayaran ini untuk kamar, makanan, dan layanan lainnya menggunakan WeChat Pay pada ponsel tamu.
"Kendala bahasa terkadang berarti tantangan bagi para tamu China untuk memanfaatkan sepenuhnya layanan yang ditawarkan di hotel kami di Bali. Dengan diperkenalkannya We Chat Pay, kami dapat memastikan bahwa restoran, spa, dan kegiatan kami mudah diakses oleh tamu China," kata Gavin M Faull, Ketua dan Presiden, Swiss-Belhotel International dalam keterangan resmi yang dikutip dari situsnya, Senin (26/11/2018).
Efektif mulai 1 Agustus 2018, masing-masing hotel yang dikelola oleh Swiss-Belhotel International di Bali akan menginstal sistem dan melatih staf mereka untuk menggunakan platform pembayaran WeChat.
Hotel-hotel ini bekerja sama dengan Alto Halodigital International (AHDI), perusahaan IT yang berbasis di Indonesia yang menyediakan sistem pembayaran tanpa uang yang dikenal sebagai Alto QR Pay yang terhubung dengan jaringan WeChat Pay.
Opsi mobile payment ini akan tersedia untuk tamu di Swiss-Belresort Pecatu, Swiss-Belresort Watu Jimbar, Swiss-Belhotel Tuban, Swiss-Belhotel Rainforest Kuta dan Swiss-Belhotel Segara Nusa Dua. Setiap hotel akan menawarkan layanan ini di bagian penerima tamu, serta di konter kasir di restoran.
Tagihan akan ditampilkan dalam Rupiah dan dibayarkan menggunakan kode QR yang ditampilkan di ponsel oleh staf yang melayani. Para tamu dapat memeriksa tagihan kemudian memindai kode QR dan pembayaran yang berhasil akan ditampilkan dalam mata uang Cina (RMB).
Sayangnya, Bank Indonesia (BI) belum bisa memberikan komentar mengenai pembayaran via WeChat Pay tersebut. Namun, berdasarkan keterangan salah seorang Pejabat BI yang tak mau disebutkan namanya mengatakan harusnya tidak boleh hal tersebut dilakukan Hotel yang beroperasi di Indonesia tersebut.
"Belum boleh (WeChat Pay) di Indonesia. Kecuali kerja sama dengan Bank BUKU IV,'' terang pejabat BI tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/dru) Next Article Gandeng Wechat dan Alipay, BNI Bidik Transaksi Rp 2 T
Dalam keterangan resmi perusahaan, 5 dari 9 hotel dan resor yang dikelola perusahaan di Bali akan segera menawarkan sistem mobile WeChat Pay sebagai solusi tamu China. Swiss-Belhotel International telah menyelesaikan perjanjian untuk menerima solusi pembayaran ini untuk kamar, makanan, dan layanan lainnya menggunakan WeChat Pay pada ponsel tamu.
Hotel-hotel ini bekerja sama dengan Alto Halodigital International (AHDI), perusahaan IT yang berbasis di Indonesia yang menyediakan sistem pembayaran tanpa uang yang dikenal sebagai Alto QR Pay yang terhubung dengan jaringan WeChat Pay.
![]() |
Opsi mobile payment ini akan tersedia untuk tamu di Swiss-Belresort Pecatu, Swiss-Belresort Watu Jimbar, Swiss-Belhotel Tuban, Swiss-Belhotel Rainforest Kuta dan Swiss-Belhotel Segara Nusa Dua. Setiap hotel akan menawarkan layanan ini di bagian penerima tamu, serta di konter kasir di restoran.
Tagihan akan ditampilkan dalam Rupiah dan dibayarkan menggunakan kode QR yang ditampilkan di ponsel oleh staf yang melayani. Para tamu dapat memeriksa tagihan kemudian memindai kode QR dan pembayaran yang berhasil akan ditampilkan dalam mata uang Cina (RMB).
Sayangnya, Bank Indonesia (BI) belum bisa memberikan komentar mengenai pembayaran via WeChat Pay tersebut. Namun, berdasarkan keterangan salah seorang Pejabat BI yang tak mau disebutkan namanya mengatakan harusnya tidak boleh hal tersebut dilakukan Hotel yang beroperasi di Indonesia tersebut.
"Belum boleh (WeChat Pay) di Indonesia. Kecuali kerja sama dengan Bank BUKU IV,'' terang pejabat BI tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/dru) Next Article Gandeng Wechat dan Alipay, BNI Bidik Transaksi Rp 2 T
Most Popular