Dikabarkan Suntik Go-Jek Rp 4 T, Ini Jawaban Telkom

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
16 November 2018 17:58
Go-Jek resmi memperluas bisnis ke pasar Vietnam dan Thailand. Ini merupakan ekspansi internasional pertama Go-Jek yang selama ini fokus di pasar Indonesia.
Foto: REUTERS/Beawiharta
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) memberikan respons terkait pemberitaan yang mengabarkan, perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia ini berinvestasi pada salah salah satu unicorn Indonesia Go-Jek, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa.

Telkom diberitakan menyuntikan dana senilai Rp 4 triliun seperti yang dilansir dari sejumlah media regional dan lokal.

Menanggapi hal tersebut, Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo, memberikan penjelasan kepada CNBC Indonesia.

Menurut Arif atau yang biasa disapa dengan nama Bobby, "Setiap aksi korporasi, khususnya terkait dengan Merger and Acquisition, sebagai perusahaan publik Telkom terikat pada Non Disclosure Agreement (NDA) dengan pihak-pihak terkait. Karenanya sepanjang belum ada kesepakatan dari pihak-pihak yang terlibat, Telkom belum dapat memberikan informasi apapun ke publik," ujar Arif.

Arif menambahkan, seiring dengan transformasi bisnis perusahaan untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital, Telkom tengah menjajaki segala peluang bisnis yang sejalan dengan arah transformasi untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan.

Go Jek, perusahaan yang didirikan Nadiem Makarim saat ini sedang mengembangkan usaha dengan masuk kebeberapa negara di Asia Tenggara.

Beberapa waktu lalu, Go-Jek resmi memperluas bisnis ke pasar Vietnam dan Thailand. Ini merupakan ekspansi internasional pertama Go-Jek yang selama ini fokus di pasar Indonesia.

Dalam keterangan resminya, Go-Jek menyatakan akan menggarap pasar Vietnam melalui Go-Viet dan beta testing aplikasi akan diluncurkan pada Juli 2018. Sementara untuk pasar Thailand, Go-Jek akan menggunakan merek GET. Selanjutnya, Go-Jek dikabarkan akan masuk ke Singapura dan Filipina.

Go-Jek meruapakan unicorn Indoensia yang banyak mengundang investor global dan lokal. Sejumlah investor yang telah menyuntikkan dana untuk GoJek seperti Google, Temasek, Tencent Holdings, KKR, dan Warburg Pincus. Di Tanah Air, awal tahun ini GoJek mendapat kucuran dana Rp 2 triliun dari Grup Astra, disusul aksi serupa oleh Grup Djarum.

Terpengaruh pemberitaan tersebut harga saham Telkom melesat 3,58% ke level Rp 4.050/saham. Investor asing tercatat melakukan net buy senilai Rp 250,35 miliar.
(hps/ray) Next Article Diisukan Suntik Go-Jek Rp 4 T, Harga Saham Telkom Anjlok 1,7%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular