
Siap-siap! Tahun Depan Bayar Tagihan Tinggal Scan QR Code
Ranny Virginia Utami, CNBC Indonesia
14 November 2018 15:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Semakin pesatnya perkembangan teknologi keuangan belakangan memaksa perbankan untuk turut beradaptasi agar tak ketinggalan zaman.
Bank Mandiri misalnya, saat ini tengah mempersiapkan sistem pembayaran menggunakan quick response code (QR code) yang akan terintegrasi dengan kartu debit dan kredit nasabah.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan rencana peluncuran sistem pembayaran berbasis QR code ini akan dilakukan pada Januari 2019. Saat ini, proses pengembangan sudah mencapai tahap PoC (proof-of-concept) dan menunggu izin dari Bank Indonesia.
"Lembaga standar kita ada ASPI (Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia) yang ditunjuk Bank Indonesia sebagai lembaga standar ya. Jadi, memang kita godok standar nasional ASPI," kata pria yang akrab disapa Tiko ini di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (14/11/2018).
Lebih lanjut Tiko menjelaskan, pola QR nantinya akan mirip seperti konsep mesin EDC (electronic data capture) yang saat ini sudah familiar.
"Harapannya QR satu, maksimum dua. Pola QR ada standarisasi sehingga merchant tidak punya banyak QR," kata Tiko.
Tiko sendiri mengaku QR code Bank Mandiri lebih diarahkan pada pembayaran dana kecil, seperti dana transportasi dan ritel toko kelontong. Sementara untuk pembayaran dana besar, ia berpendapat lebih baik menggunakan mesin EDC atau kartu.
"Makanya nanti kita lihat 1-2 tahun ke depan perkembangannya seperti apa," kata Tiko.
(roy) Next Article Kabar Gembira, Standarisasi QR Code Selesai Oktober 2018
Bank Mandiri misalnya, saat ini tengah mempersiapkan sistem pembayaran menggunakan quick response code (QR code) yang akan terintegrasi dengan kartu debit dan kredit nasabah.
Lebih lanjut Tiko menjelaskan, pola QR nantinya akan mirip seperti konsep mesin EDC (electronic data capture) yang saat ini sudah familiar.
"Harapannya QR satu, maksimum dua. Pola QR ada standarisasi sehingga merchant tidak punya banyak QR," kata Tiko.
Tiko sendiri mengaku QR code Bank Mandiri lebih diarahkan pada pembayaran dana kecil, seperti dana transportasi dan ritel toko kelontong. Sementara untuk pembayaran dana besar, ia berpendapat lebih baik menggunakan mesin EDC atau kartu.
"Makanya nanti kita lihat 1-2 tahun ke depan perkembangannya seperti apa," kata Tiko.
(roy) Next Article Kabar Gembira, Standarisasi QR Code Selesai Oktober 2018
Most Popular