Startup
Kerja Sama dengan Bank Thailand, Grab Luncurkan e-Wallet
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
08 November 2018 15:51
Jakarta, CNBC Indonesia - Grab pada hari Kamis (08/11/18) mengumumkan kemitraannya dengan Kasikornbank (KBank) Thailand untuk meluncurkan aplikasi pembayaran seluler GrabPay by KBank.
Dompet digital mobile yang dijadwalkan akan diluncurkan awal 2019 ini akan memungkinkan pelanggan Grab untuk membayar layanan transportasi dan pengiriman, transfer dana, membeli produk dan layanan secara online, dan melakukan pembayaran kode-QR di restoran dan toko di seluruh Thailand.
Melalui skema pembayaran elektronik nasional Thailand yang disebut PromptPay, 3 juta pedagang yang dilengkapi kode QR di negara itu akan dapat menerima pembayaran GrabPay by KBank, dilansir dari The Straits Times.
KBank juga berinvestasi US$50 juta (Rp 726,1 miliar) di Grab, sebagai bagian dari putaran penggalangan dana Grab yang sedang berlangsung, yang meliputi Toyota Motor Corporation, Microsoft Corp, Booking Holdings, dan Hyundai Motor Group.
Investasi ini adalah yang pertama bagi KBank di perusahaan internasional dengan bisnis inti di luar Thailand. Di luar e-wallet, fitur dari aplikasi K PLUS KBank dan aplikasi Grab akan diintegrasikan di kedua platform.
KBank dan Grab juga akan bersama-sama menawarkan produk ke basis pelanggan mereka, termasuk pinjaman untuk membantu pedagang mengembangkan bisnis mereka. Pelanggan juga akan ditawarkan akses ke 'Grab for Business' untuk meningkatkan manajemen biaya transportasi perusahaan, serta meningkatkan kesadaran merek dan keterlibatan melalui solusi periklanan Grab.
Menurut Bank of Thailand, 68% transaksi di negara itu masih dilakukan secara tunai.
Reuben Lai, direktur pelaksana senior Grab Financial, mengatakan dalam sebuah pernyataan pers: "Kemitraan ini menjadikan Grab Financial, platform pembayaran ponsel pertama yang meluncurkan layanan pembayaran e-money-licensed di seluruh Asean-6 dan menggarisbawahi kekuatan kemitraan kami yang berbasis strategi."
Negara-negara Asean-6 adalah Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Filipina, dan Thailand.
Lai menambahkan dalam pengarahan media pada Kamis pagi, bahwa visi Grab adalah untuk memungkinkan konsumennya untuk bertransaksi di seluruh Asia Tenggara menggunakan satu aplikasi seluler. Perusahaan akan mengadopsi pendekatan berbasis kemitraan yang serupa untuk mendorong visi ini.
Mr Lai mengatakan Grab berada dalam posisi yang baik untuk mencapai tujuannya karena memiliki jangkauan regional, wawasan konsumen serta kepercayaan dan penggunaannya.
(prm) Next Article Kembangkan Pariwisata, Grab Bangun Big Data
Dompet digital mobile yang dijadwalkan akan diluncurkan awal 2019 ini akan memungkinkan pelanggan Grab untuk membayar layanan transportasi dan pengiriman, transfer dana, membeli produk dan layanan secara online, dan melakukan pembayaran kode-QR di restoran dan toko di seluruh Thailand.
Melalui skema pembayaran elektronik nasional Thailand yang disebut PromptPay, 3 juta pedagang yang dilengkapi kode QR di negara itu akan dapat menerima pembayaran GrabPay by KBank, dilansir dari The Straits Times.
Investasi ini adalah yang pertama bagi KBank di perusahaan internasional dengan bisnis inti di luar Thailand. Di luar e-wallet, fitur dari aplikasi K PLUS KBank dan aplikasi Grab akan diintegrasikan di kedua platform.
KBank dan Grab juga akan bersama-sama menawarkan produk ke basis pelanggan mereka, termasuk pinjaman untuk membantu pedagang mengembangkan bisnis mereka. Pelanggan juga akan ditawarkan akses ke 'Grab for Business' untuk meningkatkan manajemen biaya transportasi perusahaan, serta meningkatkan kesadaran merek dan keterlibatan melalui solusi periklanan Grab.
Menurut Bank of Thailand, 68% transaksi di negara itu masih dilakukan secara tunai.
Reuben Lai, direktur pelaksana senior Grab Financial, mengatakan dalam sebuah pernyataan pers: "Kemitraan ini menjadikan Grab Financial, platform pembayaran ponsel pertama yang meluncurkan layanan pembayaran e-money-licensed di seluruh Asean-6 dan menggarisbawahi kekuatan kemitraan kami yang berbasis strategi."
Negara-negara Asean-6 adalah Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Filipina, dan Thailand.
Lai menambahkan dalam pengarahan media pada Kamis pagi, bahwa visi Grab adalah untuk memungkinkan konsumennya untuk bertransaksi di seluruh Asia Tenggara menggunakan satu aplikasi seluler. Perusahaan akan mengadopsi pendekatan berbasis kemitraan yang serupa untuk mendorong visi ini.
Mr Lai mengatakan Grab berada dalam posisi yang baik untuk mencapai tujuannya karena memiliki jangkauan regional, wawasan konsumen serta kepercayaan dan penggunaannya.
(prm) Next Article Kembangkan Pariwisata, Grab Bangun Big Data
Most Popular