Perkembangan Teknologi

Kerja Sama dengan Mastercard, Grab Siapkan Kartu Prabayar

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
25 October 2018 14:08
Grab telah bekerja sama dengan Mastercard Inc untuk menerbitkan kartu prabayar.
Logo Grab (Foto: REUTERS/Edgar Su)
Jakarta, CNBC Indonesia - Grab, perusahaan layanan transportasi online yang berbasis di Singapura, telah bekerja sama dengan perusahan pemroses pembayaran Mastercard Inc untuk menerbitkan kartu prabayar yang didesain khusus untuk konsumen Asia Tenggara.

Hal ini akan meningkatkan penggunaan dompet digital Grab dan membantu pengguna yang tidak memiliki rekening bank untuk bertransaksi secara online.


Melansir dari Business Insider, perusahaan itu berharap bisa menjangkau 110 juta pengguna Grab berdasarkan jumlah pengunduh dan jaringan Mastercard pada 3 juta outlet atau merchant.

"Kemitraan dengan Grab ini secara signifikan meningkatkan jangkauan kami di Asia Tenggara dan sesuai dengan tujuan kami untuk memperluas pembayaran digital di semua konsumen dan pedagang," kata Mastercard dalam pernyataan bersama perusahaan hari Kamis (25/10/2018).

Grab akan menerbitkan kartu prabayar virtual dan fisik lewat aplikasinya. Konsumen bisa mengisi ulang kartu itu dengan uang tunai lewat agen, driver Grab, dan pedagang di platform GrabPay. Konsumen bisa menggunakan kartu itu di pedagang online dan offline yang menerima pembayaran Mastercard.

Kerja Sama dengan Mastercard, Grab Siapkan Kartu PrabayarFoto: Arie Pratama
Grab, yang memulai bisnisnya dengan aplikasi pemesanan taksi enam tahun lalu, mengubah perusahaannya menjadi grup teknologi konsumen.

Perusahaan itu menawarkan berbagai layanan seperti pengiriman makanan dan paket, pinjaman mikro, dan pembayaran ponsel di Asia Tenggara yang memiliki populasi 640 juta orang. Kawasan ini adalah salah satu pasar internet dengan pertumbuhan terpesat di dunia.

Kawasan ini, dengan populasi tanpa rekening bank yang besar, muncul menjadi medan persaingan layanan keuangan bagi perusahaan-perusahaan lokal seperti Grab, Sea Ltd, dan Go-Jek. Perusahaan asing termasuk Alibaba Group Holding Ltd dan Tencent Holdings Ltd juga menaruh minat khusus di kawasan ini.


Uang tunai masih menjadi metode pembayaran paling umum di Asia Tenggara dan membuatnya menjadi kawasan paling menantang bagi perusahaan-perusahaan e-commerce.

"Untuk pertama kalinya, pengguna dengan dan tanpa rekening bank bisa menggunakan kartu virtual dan fisik untuk berbelanja online," kata Reuben Lai selaku Direktur Pelaksana Senior Grab Financial kepada Reuters.

Grab dan Mastercard mengatakan mereka berharap bisa menawarkan kartu itu di semester pertama tahun 2019, dimulai dari Singapura dan Filipina.


(prm) Next Article Intip Keseruan Thinkubator, Ajang Pencarian Next Decacorn RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular