
Perkembangan Teknologi
Disuntik Microsoft & Softbank, Ini Penjelasan Grab
Ranny Virginia, CNBC Indonesia
10 October 2018 19:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan raksasa teknologi Amerika Serikat Microsoft Corp diberitakan telah berinvestasi pada perusahaan berbagi tumpangan (ride-hailing) Grab. Tak hanya itu, Grab juga diketahui akan mendapat tambahan suntikan dana segar dari SoftBank.
Menurut Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, kabar investasi dari dua perusahaan besar ini semakin membuktikan bahwa Grab adalah perusahaan yang terpercaya di mata dunia.
"Ini sekali lagi adalah bukti kalau investor global percaya pada Grab, bukan hanya dalam menjalankan bisnis tetapi juga terhadap teknologinya," ujar Ridzki saat jumpa pers di Ballroom Hotel Ritz Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Rabu (10/10/2018).
Lebih lanjut Ridzki menyebutkan, bentuk investasi ini juga membuktikan bahwa Grab juga sangat memahami pasar di Asia Tenggara. Tercatat dalam enam tahun terakhir, bisnis Grab sendiri sudah tersebar di 235 kota di delapan negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
"Sebelumnya sudah ada Toyota, dan ini Microsoft. Ini membuktikan bahwa industri pun berpihak kepada Grab," ujar Ridzki menambahkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Microsoft Corp bekerja sama dengan Grab melakukan kolaborasi teknologi, khususnya terkait big data dan kecerdasan buatan.
Kecerdasan buatan yang diadopsi oleh Grab nantinya akan dimanfaatkan untuk pengembangkan fitur pengenalan wajah (face recognition) dan pengenalan gambar untuk meningkatkan kualitas layanan dalam proses penjemputan (pick up).
Selain itu, Grab juga akan memanfaatkan platform cloud dari Microsoft Azure untuk analitik data dan mendeteksi penipuan.
Sejauh ini, Grab diketahui sudah mengantongi dana sebesar US$2 miliar dari target US$3 miliar hingga akhir tahun.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article Jalin Kerja Sama Terknologi, Microsoft Berinvestasi di Grab
Menurut Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, kabar investasi dari dua perusahaan besar ini semakin membuktikan bahwa Grab adalah perusahaan yang terpercaya di mata dunia.
"Ini sekali lagi adalah bukti kalau investor global percaya pada Grab, bukan hanya dalam menjalankan bisnis tetapi juga terhadap teknologinya," ujar Ridzki saat jumpa pers di Ballroom Hotel Ritz Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Rabu (10/10/2018).
Lebih lanjut Ridzki menyebutkan, bentuk investasi ini juga membuktikan bahwa Grab juga sangat memahami pasar di Asia Tenggara. Tercatat dalam enam tahun terakhir, bisnis Grab sendiri sudah tersebar di 235 kota di delapan negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Microsoft Corp bekerja sama dengan Grab melakukan kolaborasi teknologi, khususnya terkait big data dan kecerdasan buatan.
Kecerdasan buatan yang diadopsi oleh Grab nantinya akan dimanfaatkan untuk pengembangkan fitur pengenalan wajah (face recognition) dan pengenalan gambar untuk meningkatkan kualitas layanan dalam proses penjemputan (pick up).
Selain itu, Grab juga akan memanfaatkan platform cloud dari Microsoft Azure untuk analitik data dan mendeteksi penipuan.
Sejauh ini, Grab diketahui sudah mengantongi dana sebesar US$2 miliar dari target US$3 miliar hingga akhir tahun.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article Jalin Kerja Sama Terknologi, Microsoft Berinvestasi di Grab
Most Popular