Duet Grab & Microsoft Perbanyak SDM Digital Berkualitas di RI

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
22 October 2019 15:50
Microsoft dan Grab bekerja sama untuk meningkatkan taraf literasi digital dan menciptakan jalur bagi pekerjaan-pekerjaan baru.
Foto: Grab (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Microsoft dan Grab bekerja sama untuk meningkatkan taraf literasi digital dan menciptakan jalur bagi pekerjaan-pekerjaan baru untuk mewujudkan masa depan Indonesia dengan cara memiliki keterampilan dan pengetahuan.

Presiden Direktur, Microsoft Indonesia, Haris Izmee mengatakan, Microsoft memiliki misi memberdayakan setiap orang di Indonesia untuk mencapai lebih. Di Indonesia, teknologi memiliki pengaruh besar yang dalam mendorong perusahaan-perusahaan mencapai tujuannya, untuk menjadi barisan terdepan dalam dunia baru yang sarat akan digitalisasi, inovasi, dan transformasi.

"Proyeksi baru ini menciptakan satu tantangan di Indonesia yaitu kebutuhan akan keterampilan digital, dan cukup menenangkan untuk mengetahui bahwa para pekerja bersedia untuk mempelajari keterampilan baru ini," katanya seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (22/10/2019).

Microsoft telah melakukan studi dengan International Data Corporation (IDC) di mana hasilnya adalah 14% pekerja merasa bahwa mempelajari keterampilan baru merupakan tantangan. Sedangkan 20% dari para pemimpin bisnis merasa bahwa mungkin akan terlalu sulit bagi para pekerja untuk mempelajari keterampilan-keterampilan baru.


Microsoft's Asia Data Culture Study 2016 menyebut hanya sejumlah 45% dari koresponden pemimpin bisnis, yang telah berupaya menyediakan pelatihan bagi pekerja dalam meningkatkan keterampilan memahami data. Saat ini, 10% dari pekerjaan yang berhubungan dengan olahraga dan 16% pekerjaan yang berhubungan dengan kemanusiaan, membutuhkan keterampilan Science, Technology, Engineering or Math (STEM).

Microsoft memiliki misi yang sama untuk meningkatkan taraf literasi digital dan menciptakan jalur bagi pekerjaan-pekerjaan baru. Sementara itu, dia menambahkan, di seluruh dunia termasuk Indonesia, data telah menjadi mata uang baru di dunia bisnis. Maka permintaan kebutuhan untuk memahami nilai data dan kemajuan teknologi lainnya yang berkembang di sekitarnya terus meningkat.

"Itulah sebabnya kami sangat senang dengan kemitraan Microsoft dengan Grab, karena bersama-sama kami ingin melengkapi orang-orang di organisasi dengan keterampilan teknologi yang tepat, kemampuan dan meningkatkan literasi digital mereka untuk dapat mengikuti kemajuan dari teknologi di tengah era transformasi data masa kini," ujarnya lagi.

Adapun empat poin penting dalam kerjasama ini antara lain, pertama Keterampilan Digital untuk masa depan bersama. Microsoft dan Grab bekerja sama dengan universitas-universitas di Asia Tenggara dalam mengembangkan teknisi-teknisi yang bertalenta dengan pembelajaran yang terapan, melalui tantangan-tantangan yang relevan bagi industri, serta memfasilitasi pembelajaran dengan pengalaman-pengalaman yang dapat diperoleh melalui hackathons dan magang.

Selain konten dan kurikulum yang berhubungan dengan industri, Microsoft menyediakan akses untuk menggunakan peralatan teknologi yang komprehensif seperti Azure for Education, yang dapat membantu mahasiswa dan dosen dalam membangun keterampilan berbasis cloud.

Sebagai pelopor, mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) akan diberikan sertifikasi program Microsoft. Program ini terdiri dari paduan sertifikasi dasar dan berbasis pada fungsi, serta fokus terhadap aplikasi dan infrastruktur cloud and infrastructure, serta mata kuliah tentang data dan artificial intelligence.

Meskipun begitu, tidak cukup hanya berfokus terhadap mahasiswa saja. Microsoft juga bekerja sama dengan organisasi nirlaba dalam menjamin jutaan anak muda yang tidak mampu lainnya di Indonesia untuk mendapatkan akses untuk mendapatkan pelatihan keterampilan digital dan edukasi ilmu komputer yang inklusif.

Kedua, Meningkatkan Karir Berbasis Teknologi. Selain pelatihan dan peningkatan keterampilan, Microsoft dan Grab juga berkomitmen dalam rangka menciptakan jalur bagi mitra pengemudi Grab untuk dapat mengejar karir-karir yang berbasis teknologi. Dengan bantuan dari organisasi nirlaba global Generation: You Employed, 'keterampilan untuk pekerjaan' sebuah organisasi global, program ini berisi kurikulum berbasis praktikum, dan mitra pengemudi Grab dapat memperoleh sertifikasi dari Microsoft serta wawancara untuk posisi teknologi di seluruh ekosistem mitra Microsoft.

Program yang pertama di Singapura bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mitra pengemudi sekitar 100 orang, dengan batch pertama dilatih hingga Juni 2020. Program ini juga akan dihubungkan dengan inisiatif SkillsFuture milik Singapura dalam mengembangkan tenaga kerja dan pembelajaran seumur hidup yang relevan.

Microsoft Indonesia membangun kerjasama dengan beberapa mitra mulai dari perusahaan swasta ke badan pemerintah untuk memastikan pengembangan keterampilan dapat diakses oleh semua orang. Ini termasuk kemitraan Microsoft dengan Kementerian Informasi dan komunikasi (Kominfo) dalam menyediakan kurikulum untuk pemuda dan pegawai negeri.

Ada juga kolaborasi Microsoft dengan YCAB tentang GenerasiBisa!. Baru baru ini Microsoft juga menyelenggarakan AI Hackathon, sebuah kompetisi untuk mahasiswa dan pengembang perangkat lunak usia dini untuk mengembangkan solusi bagi para penyandang disabilitas agar teknologi dapat lebih mudah untuk diakses seluruh lapisan masyarakat.

Ketiga, Meningkatkan Keterampilan untuk Membuka Peluang Baru. Microsoft dan Grab juga akan meningkatkan keterampilan seluruh kalangan. Diluncurkan pada bulan November, program sertifikasi literasi digital Microsoft akan mulai tersedia bagi mitra pengemudi Grab melalui GrabAcademy.

Grab dan Microsoft juga bekerja sama dengan ASEAN Foundation dan Empire Code dalam menyediakan edukasi ilmu komputer yang inklusif bagi istri dan anak dari mitra pengemudi. Hal ini merupakan bagian dari platform FutureReadyASEAN, sebuah prakarsa yang ditujukan untuk membantu 46 ribu anak muda yang kurang mampu untuk dapat berkembang dalam ekonomi digital saat ini.

Microsoft dan Grab, telah mengambil langkah maju dalam menginspirasi anak muda dan memberikan kesempatan untuk berinovasi, membuat ide, menciptakan, mengubah, dan mendisrupsi industri, komunitas, dan negaranya.


Terakhir, Terus Menginspirasi Masa Depan Pekerjaan. Kemitraan dengan Grab ini merupakan keberlanjutan mandat Microsoft untuk terus memberikan dorongan bagi masyarakat di Indonesia dalam dunia kerja digital ini yang kian meningkat. Pada awal tahun ini, Microsoft juga bergabung dengan World Economic Forum's Digital ASEAN, menginisiasi pelatihan 20 juta orang di Asia Tenggara hingga tahun 2020.

Membangun komunikasi dengan pemerintah, organisasi nirlaba, dan perusahaan yang memiliki visi yang sama, menjadikan Microsoft terus berusaha dalam mendorong terciptanya teknologi untuk kebaikan, memberikan akses terhadap sumber-sumber pembelajaran, pelatihan, dan perekrutan berbasis keterampilan demi membawa dampak yang positif dan terukur di Indonesia.


(dob/dob) Next Article Dengan Teknologi, Grab Bantu Bajay Tetap Eksis di Jakarta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular