Ini Cara Jitu Grab Ajak Jutaan UMKM untuk Go Digital

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
14 May 2020 14:14
Grab (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Grab (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Grab Indonesia akan menghadirkan widget #BanggaBuatanIndonesia pada aplikasi Grab yang tujuannya agar pengguna aplikasi Grab bisa mengakses UMKM dengan mudah.

Melalui widget ini, Grab akan membantu UMKM yang masih offline untuk bisa segera memanfaatkan platform online dengan mengikuti berbagai video tutorial untuk mendaftarkan diri ke dalam platform Grab melalui berbagai layanan yang tersedia. Layanan tersebut antara GrabFood, GrabExpress, GrabMart, GrabKios serta layanan terbaru, GrabAssistant.

Selain itu, UMKM yang telah terdaftar dalam platform Grab sebelumnya juga berkesempatan untuk memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditawarkan melalui kolaborasi Grab dan Bank BRI.

Mitra merchant GrabFood dan mitra GrabKios yang produktif dan belum mendapatkan akses kredit ke bank akan mendapatkan akses ke KUR yang merupakan program inklusi keuangan pemerintah dan BRI dengan pinjaman sampai sebesar Rp 50 juta dan suku bunga yang sangat rendah yaitu 6% per tahun dengan masa pinjaman selama 1-3 tahun.

Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan UMKM memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia, maka dari itu Grab percaya bahwa percepatan transformasi digital dapat membantu UMKM Indonesia untuk bertahan dan bangkit di situasi sulit saat ini.
"Kami percaya pemanfaatan teknologi dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi UMKM Indonesia. Untuk itu bersama dengan pemerintah, Grab berkomitmen dan akan berkontribusi dalam membantu UMKM untuk bangkit. Hal ini merupakan inisiatif yang telah dan akan terus kami lakukan, melalui berbagai pelatihan, penyediaan teknologi dan pengembangan platform Grab untuk memastikan teknologi kami dapat membawa dampak positif, sejalan dengan misi GrabForGood," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/5/2020).
Teknologi Grab untuk menghadirkan warung digital, GrabKios telah menjangkau 2,6 Juta agen dan warung yang tersebar di lebih dari 500 kota dan kabupaten se-Indonesia dan telah memiliki akses digital untuk memberikan layanan berupa pengisian pulsa, pembayaran listrik, transfer uang lintas kota, kirim dan terima paket, serta menabung emas.
"Tak hanya itu, melalui GrabMart, kami mendekatkan UMKM di luar Jawa, seperti contohnya, kita dapat membeli ikan dari para nelayan Ambon. Saat ini, mereka terdampak dari pandemi ini sehingga kesulitan untuk mendistribusikan produknya," jelas Ridzki.
GrabMart dengan basis konsumen yang lebih luas di Jakarta dapat memastikan bahan pangan sehari-hari dapat cepat dipasarkan dan akan diantarkan menggunakan layanan GrabExpress. Ridzki menambahkan bahwa Grab siap memperluas layanan semacam ini untuk membantu lebih banyak UMKM menjadi memanfaatkan kelebihan platform digital untuk mendukung bisnisnya.
Pada masa pandemi COVID-19, penjualan UMKM mengalami penurunan terutama untuk kategori non-esensial. Namun, UMKM yang memiliki jalur penjualan secara online ditemukan 80% lebih produktif dan lebih bertahan di tengah terjangan virus COVID-19. Dengan gerakan #BanggaBuatanIndonesia yang diinisiasi oleh pemerintah, Grab ingin lebih memperluas berbagai layanannya seperti GrabFood, GrabExpress, GrabMart, GrabKios, dan GrabAssistant untuk membantu 56 juta UMKM Indonesia yang masih offline ini menjadi online dan merasakan manfaat dari ekonomi digital.
Adalah Ulfah Nurfebrianti, salah satu dari 5 juta wirausahawan mikro yang diberdayakan Grab melalui GrabExpress. Perempuan asal Bandung, Jawa Barat ini merintis usaha dengan berjualan kerupuk kulit dorodokcu. Berbekal uang pinjaman sebesar Rp1.5 juta rupiah, Ulfah memulai usahanya.
Ucu, sapaan akrabnya, memanfaatkan teknologi GrabExpress untuk mengantarkan pesanannya ke pelanggan. Dia mengaku, Fitur GrabExpress sangat lengkap. Ada foto bukti pengambilan dan pengantaran barang, bisa pesan sampai 10 mitra pengantaran dalam satu kali waktu.
"Buat saya usaha itu modalnya adalah niat, kemauan untuk terus mencoba dan didukung oleh teknologi. Untuk semua teman-teman UMKM yang masih offline, saya imbau untuk mencoba di platform online juga. UMKM itu sangat mulia. Selain menolong diri sendiri, kita juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan buat orang lain," jelasnya.

Sebagai informasi, di tengah masa pandemi COVID-19 yang menghambat kinerja dan pertumbuhan UMKM, Pemerintah Indonesia menginisiasi gerakan #BanggaBuatanIndonesia yang bertujuan untuk mendorong peningkatan penjualan produk UMKM di tanah air melalui jalur digital.
Sejalan dengan misi dari GrabForGood, Grab berkomitmen tinggi dalam mendukung gerakan #BanggaBuatanIndonesia bersama berbagai perusahaan lainnya yang berada di bawah naungan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA). Gerakan ini dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dan jajaran Kementeriannya yang bertujuan untuk mendorong sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk go digital dan memperluas jangkauan pasar UMKM hingga ke pelosok daerah melalui dukungan dari berbagai pihak yang terlibat termasuk Grab.

(dob/dob) Next Article Wow! Grab Kumpulkan Data Setara 20 Miliar Halaman Per hari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular