Booking Holdings Jadi Investor Terbaru Grab

Singapura, CNBC Indonesia - Perusahaan perjalanan Amerika Serikat (AS), Booking Holdings Inc telah menginvestasikan US$ 200 juta di perusahaan kendaraan online Asia Tenggara, Grab, sebagai bagian dari kemitraan strategis antara kedua perusahaan.

Kesepakatan itu akan memungkinkan pengguna untuk memesan layanan terkait perjalanan melalui aplikasi Grab dan membayar melalui dompet digital GrabPay, menurut sebuah pernyataan yang dilansir Reuters. Booking Holdings akan memungkinkan pengguna aplikasi mereknya untuk memesan kendaraan Grab.

Grab, yang berkantor pusat di Singapura dan beroperasi di 235 kota di Asia Tenggara, sedang berupaya mengubah perusahaan menjadi kelompok teknologi konsumen terkemuka, menawarkan layanan seperti pengiriman makanan dan parsel, transfer uang elektronik, pinjaman mikro dan pembayaran seluler, selain naik kendaraan .

Pilihan Redaksi Kembangkan Startup, Grab Siapakan Dana Rp 3 T Rudiantara Buka Suara Soal Isu Petisi Pembekuan Grab Kerja Sama dengan Mastercard, Grab Siapkan Kartu Prabayar

Booking Holdings mengawasi beberapa situs pemesanan perjalanan paling populer di dunia termasuk Bookings.com, Agoda.com, KAYAK, dan Priceline.com. Pada bulan Juli, perusahaan ini menginvestasikan US$ 500 juta dalam aplikasi kendaraan online China, Didi Chuxing.

Investasi Booking Holdings menambah jumlah uang sebesar lebih dari US$ 2 miliar yang telah diterima Grab sejauh ini sebagai bagian dari pengumpulan dana yang ditargetkan perusahaan, yaitu lebih dari US$ 3 miliar pada akhir tahun ini. Awal bulan ini, Microsoft Corp menginvestasikan jumlah yang tidak diungkapkan di Grab.
(hps/hps) Next Article Merger USD 40 M Grab dengan Altimeter Ditargetkan Akhir 2021