
Perkembangan Teknologi
Perang Dengan Thanos, Ini Senjata Rahasia Jokowi
Arys Aditya, CNBC Indonesia
12 September 2018 15:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menyebut kondisi perekonomian dunia saat ini mengarah 'perang yang tak terbatas' atau 'infinity war', seperti dalam cerita film 'Avengers: Infinity War'.
Namun, Presiden Jokowi sudah punya senjata ampuh untuk mengalahkan Thanos, musuh utama The Avengers, yakni sumber daya manusia khususnya kaum muda. Saat ini para kaum muda ini sedang menggerakkan transformasi e-Commerce dan ekonomi digital.
"Saat ini, Indonesia telah memiliki empat 'Unicorn' atau perusahaan start-up dengan nilai miliaran dolar, sama dengan jumlah 'Unicorn' di gabungan 28 negara di Uni Eropa," ujar Presiden saat menyampaikan pidatonya pada World Economic Forum on ASEAN di National Convention Center, Hanoi, Rabu (12/9/2018).
Sumber daya manusia, paparnya, juga turut mendorong revolusi industri keempat atau Revolusi Industri 4.0. Presiden mengatakan bahwa pada 4 April lalu ia telah meluncurkan program pemerintah Revolusi Industri 4.0 yang diberi nama "Making Indonesia 4.0".
"Saya percaya bahwa Revolusi Industri 4.0 akan menciptakan banyak lapangan kerja dan meningkatkan kesetaraan, karena salah satu aspek penting dari Industri 4.0 adalah penurunan biaya produk dan jasa sehingga menyebabkan produk tersebut lebih murah dan mudah dijangkau bagi kalangan berpendapatan rendah," ujar Presiden.
Oleh sebab itu ia yakin, ASEAN, termasuk Indonesia akan menjadi yang terdepan dalam Revolusi Industri 4.0. Presiden kembali mencontohkan dalam Asian Games misalnya, Indonesia telah mempertunjukkan uji coba mobil otonom (tanpa pengemudi) yang beroperasi di jaringan 5G.
Namun, Presiden kembali menegaskan untuk menuju ke arah sana, kita harus mencegah terlebih dahulu perang dagang untuk menjadi 'perang yang tak terbatas'. Sosok 'Thanos' menurut Presiden, bukanlah seorang individu, namun sebuah kepercayaan yang salah bahwa untuk mencapai keberhasilan bagi kita, yang lain harus mengalah.
"'Perang yang tak terbatas' bukan hanya tentang perang dagang, namun tentang kita semua agar kembali belajar pada sejarah, bahwa dengan kreativitas, energi, kolaborasi dan kemitraan, kita sebagai manusia dapat menikmati 'kelimpahan'," kata Presiden mengakhiri sambutannya.
"kita bisa menghasilkan bukan 'perang yang tak terbatas' melainkan 'sumber yang tak terbatas."
(roy) Next Article Trump Jadi Thanos, Ini Aksinya 'Bumi Hanguskan' DPR AS
Namun, Presiden Jokowi sudah punya senjata ampuh untuk mengalahkan Thanos, musuh utama The Avengers, yakni sumber daya manusia khususnya kaum muda. Saat ini para kaum muda ini sedang menggerakkan transformasi e-Commerce dan ekonomi digital.
"Saat ini, Indonesia telah memiliki empat 'Unicorn' atau perusahaan start-up dengan nilai miliaran dolar, sama dengan jumlah 'Unicorn' di gabungan 28 negara di Uni Eropa," ujar Presiden saat menyampaikan pidatonya pada World Economic Forum on ASEAN di National Convention Center, Hanoi, Rabu (12/9/2018).
Oleh sebab itu ia yakin, ASEAN, termasuk Indonesia akan menjadi yang terdepan dalam Revolusi Industri 4.0. Presiden kembali mencontohkan dalam Asian Games misalnya, Indonesia telah mempertunjukkan uji coba mobil otonom (tanpa pengemudi) yang beroperasi di jaringan 5G.
Namun, Presiden kembali menegaskan untuk menuju ke arah sana, kita harus mencegah terlebih dahulu perang dagang untuk menjadi 'perang yang tak terbatas'. Sosok 'Thanos' menurut Presiden, bukanlah seorang individu, namun sebuah kepercayaan yang salah bahwa untuk mencapai keberhasilan bagi kita, yang lain harus mengalah.
![]() |
"'Perang yang tak terbatas' bukan hanya tentang perang dagang, namun tentang kita semua agar kembali belajar pada sejarah, bahwa dengan kreativitas, energi, kolaborasi dan kemitraan, kita sebagai manusia dapat menikmati 'kelimpahan'," kata Presiden mengakhiri sambutannya.
"kita bisa menghasilkan bukan 'perang yang tak terbatas' melainkan 'sumber yang tak terbatas."
(roy) Next Article Trump Jadi Thanos, Ini Aksinya 'Bumi Hanguskan' DPR AS
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular