Jokowi Sebut Ada 'Thanos' yang Mau Hancurkan Ekonomi Global!

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
12 September 2018 14:27
Jokowi mengibaratkan perang dagang global yang sedang terjadi saat ini sebagai
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) di World Economic Forum (REUTERS/Kham)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo mengibaratkan perang dagang global yang sedang terjadi saat ini sebagai "Infinity War", kisah perang besar dalam serial komik besutan rumah produksi Marvel.

Ia mengatakan perang dagang dengan intensitas seperti saat ini belum pernah terjadi sejak periode Great Depression di tahun 1930-an.

"Namun yakinlah saya dan rekan-rekan Avengers saya siap menghadapi Thanos (yang mau) menghapus separuh populasi dunia," kata Jokowi dalam sambutannya di hadapan World Economic Forum (WEF) 2018 di Hanoi, Vietnam, hari Rabu (12/9/2018) yang ditayangkan secara live di situs WEF.

Jokowi Sebut Ada 'Thanos' yang Mau Hancurkan Ekonomi Global!Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) di World Economic Forum (REUTERS/Kham)


Ucapannya itu sontak memancing tawa dan tepuk tangan dari para pemimpin berbagai negara yang hadir, termasuk Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.


"Thanos ingin menghabisi separuh populasi sehingga sisanya yang bertahan dapat menikmati sumber daya per kapita sebesar dua kali lipatnya," kata Jokowi dalam pidato berbahasa Inggris yang ia bacakan.

"Namun, ada kesalahan mendasar dari asumsi ini. Thanos yakin sumber daya kita terbatas... Faktanya adalah sumber daya alam kita tidak terbatas, manusia kita tidak terbatas," ujar sang presiden.

Jokowi Sebut Ada 'Thanos' yang Mau Hancurkan Ekonomi Global!Foto: Ilustrasi Thanos di Infinity War


Sebab pertama, kata mantan pengusaha meubel itu, adalah berbagai perkembangan teknologi saat ini telah menciptakan efisiensi yang sangat besar bagi perekonomian dunia. Teknologi tersebut akan membuat warga dunia mampu melebarkan potensi sumber daya yang dimiliki lebih besar dari sebelumnya.

[Gambas:Video CNBC]

"Kedua, karena perekonomian kita semakin didorong oleh sumber daya manusia yang tidak terbatas, bukannya oleh sumber daya alam yang terbatas," kata Jokowi.

"Di Indonesia, generasi muda mendorong ledakan e-commerce dan ekonomi digital. Saat ini kami memiliki empat unicorn atau startup bervaluasi di atas US$1 miliar," tambahnya.
(dru) Next Article Dunia Hadapi Perang, Siapa 'Thanos' yang Disebut Jokowi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular