Perkembangan Teknologi
Investor Go-Jek Ini Berencana IPO, Incar Valuasi Rp 808,5 T
Roy Franedya, CNBC Indonesia
03 September 2018 11:42
Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa teknologi China Meituan Dianping, platform layanan pengiriman makanan-hingga-tiket online, menetapkan harga indikatif IPO di bursa Hong Kong dikisaran HK$60 hingga HK$72 per saham (US$7,64 - US$9,17), aksi korporasi ini akan membuat valuasi perusahaan menjadi US$55 miliar (Rp 808,5 triliun), kata empat orang yang mengetahui langsung hal tersebut.
Meituan, yang sudah menjadi salah satu perusahaan internet paling berharga di China, dapat mengumpulkan dana sebanyak US$4 miliar sebelum menjalankan opsi "greenshoe", di mana saham tambahan dijual tergantung pada permintaan.
Perusahaan ini sedang mengejar valuasi US$46 miliar hingga US$55 miliar dan berencana untuk mengamankan dana sebesar US$1,5 miliar dari lima investor utama, termasuk investor dan perusahaan media sosial Tencent Holdings Ltd, dan manajer aset global OppenheimerFunds, ujar sumber Reuters.
Oppenheimer berkomitmen US$500 juta dan Tencent US$400 juta, kata mereka. Investor lainnya, Lansdowne Partners (US$300 juta), Darsana Master Fund LP (US$200 juta) dan konglomerasi China, Chengtong Holdings Group (US$100 juta).
Tencent menolak berkomentar. Para investor lainnya tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar. Panggilan ke Darsana tidak dijawab.
Meituan menolak berkomentar ketika dihubungi oleh Reuters.
Perusahaan yang berbasis di Beijing itu mengajukan rencana dual listing setelah Xiomi Corp mencatatkan saham di Bursa Hong Kong dan meraup dana US$5,4 miliar. Dana IPO Meituan digunakan mengembangkan layanan, produk baru, dan mendanai akuisisi.
Pada penggalangan dana terakhir, Meituan memiliki valuasi US$30 miliar. Meituan disamakan dengan platform diskon AS Groupon Inc, dan merupakan salah satu investor Go-Jek.
(roy/prm) Next Article Bangun Ekosistem Inovasi, Untuk Indonesia Maju
Meituan, yang sudah menjadi salah satu perusahaan internet paling berharga di China, dapat mengumpulkan dana sebanyak US$4 miliar sebelum menjalankan opsi "greenshoe", di mana saham tambahan dijual tergantung pada permintaan.
Tencent menolak berkomentar. Para investor lainnya tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar. Panggilan ke Darsana tidak dijawab.
Meituan menolak berkomentar ketika dihubungi oleh Reuters.
Perusahaan yang berbasis di Beijing itu mengajukan rencana dual listing setelah Xiomi Corp mencatatkan saham di Bursa Hong Kong dan meraup dana US$5,4 miliar. Dana IPO Meituan digunakan mengembangkan layanan, produk baru, dan mendanai akuisisi.
Pada penggalangan dana terakhir, Meituan memiliki valuasi US$30 miliar. Meituan disamakan dengan platform diskon AS Groupon Inc, dan merupakan salah satu investor Go-Jek.
(roy/prm) Next Article Bangun Ekosistem Inovasi, Untuk Indonesia Maju
Most Popular