Startup

Startup Food Delivery China Ini IPO, Incar Dana Rp 57 T

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
25 June 2018 14:32
Startup ini berencana di bursa Hong Kong.
Foto: CNN Money
Jakarta, CNBC Indonesia - Meituan-Dianping China, platform yang menyediakan layanan pengiriman makanan sampai menjual tiket online, mengajukan IPO di bursa Hong Kong pada hari Senin. Penawaran itu bertujuan untuk menarik investasi lebih dari US$4 miliar (RP 57 Triliun), kata tiga orang yang tahu rencana tersebut.

Perusahaan, yang didukung oleh perusahaan game dan media sosial Tencent Holdings itu tidak merinci jumlah dana yang ditargetkan atau jangka waktunya. Meituan-Dianping kemungkinan akan mendaftar pada bulan Oktober.

Meituan-Dianping dibentuk pada tahun 2015 dari merger senilai US$15 miliar di Meituan, yang terhubung dengan platform AS, Groupon, dan Dianping, yang mirip dengan perusahaan review online AS, Yelp.

Perusahaan bersaing dengan Ele.me, yang didukung oleh perusahaan e-commerce Alibaba Group Holding, serta para pendatang pasar seperti operator aplikasi kendaraan online, Didi Chuxing.

Meituan-Dianping tidak menanggapi permintaan untuk komentar akhir pekan lalu tentang ukuran transaksi atau valuasi potensialnya.
Perusahaan membukukan 33,9 miliar yuan (US$5,2 miliar) dalam pendapatan di tahun fiskal 2017, jauh lebih tinggi dari 12,99 miliar yuan yang dibuat pada tahun sebelumnya, menurut pengajuan.

Kerugian bersih perusahaan yang disesuaikan tahun lalu adalah 2,8 miliar yuan, lebih kecil dari kerugian 5,35 miliar yuan pada 2016 dan 5,91 miliar yuan pada 2015.

Pengajuan ini dilakukan karena investor siap untuk serangkaian IPO terkait teknologi China. Pembuat smartphone Xiaomi pada hari Kamis meluncurkan IPO bernilai tinggi di bursa Hong Kong, yang bertujuan untuk memperoleh hingga US$6.1 miliar dalam daftar terkait teknologi terbesar di seluruh dunia, sejak IPO teknologi terbesar terakhir dimana Alibaba memecahkan rekor dengan memperoleh senilai US$25 miliar pada tahun 2014.

China Renaissance Group, bank investasi yang berfokus pada teknologi yang dipimpin oleh salah satu perusahaan yang terkenal paling banyak memperoleh pendapatan di negara itu, juga merencanakan IPO Hong Kong, yang ingin memperoleh sebanyak US$800 juta, kata beberapa sumber kepada Reuters, Senin (25/6/2018).

Dilansir dari Reuters, Meituan-Dianping telah meminta Bank of America Merrill Lynch, Goldman Sachs Group dan Morgan Stanley untuk bersama-sama mensponsori IPO-nya.



(roy) Next Article Disebut Bernilai Rp 1.400 T, Valuasi Uber Dipertanyakan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular