Perkembangan Teknologi
Hong Kong Luncurkan Layanan Keuangan Menggunakan Blockchain
Roy Franedya, CNBC Indonesia
17 July 2018 12:41
Jakarta, CNBC Indonesia - Regulator perbankan Hong Kong dan tujuh bank, termasuk HSBC Holdings PLC dan Standard Chartered PLC, secara bersama-sama akan meluncurkan platform trade finance menggunakan teknologi blockchain pada September 2018.
Platform ini akan menjadi salah satu contoh terbesar dalam reformasi sektor pembiayaan perdagangan multi miliar dolar menggunakan teknologi di balik blockchain.
Sektor ini sering digambarkan sebagai salah satu bagian industri jasa keuangan yang paling manual dan banyak menggunakan kertas.
Proyek blockchain ini ditujukan untuk mendigitasi dokumen dan mengotomatisasi proses untuk mengurangi risiko dan meningkatkan kemampuan pembiayaan industri perbankan, kata Howard Lee, wakil kepala eksekutif Hong Kong Monetary Authority (HKMA), Reuters melaporkan, Selasa (17/7/2018).
"Tonggak utama berikutnya ... adalah untuk menghubungkan dengan platform perdagangan lainnya di yurisdiksi lain untuk lebih memfasilitasi perdagangan lintas batas," kata Lee dalam pernyataan bersama dengan perusahaan yang berpartisipasi.
Sebuah survei 2017 oleh Asia Develepment Bank (ADB) menemukan kesenjangan keuangan perdagangan global, jumlah permintaan yang tidak terpenuhi untuk pembiayaan perdagangan mencapai US$1,5 triliun, 40% di antaranya berasal dari kawasan Asia-Pasifik.
Pelaku pasar berharap teknologi baru, termasuk blockchain, akan memungkinkan mereka untuk melayani lebih banyak klien dan lebih aktif dalam bertransaksi. Untuk itu, bank, pemerintah dan perusahaan teknologi telah berinvestasi dalam teknologi untuk pembiayaan perdagangan.
Pada bulan Mei, HSBC dan ING Groep NV mengatakan mereka melakukan transaksi perdagangan keuangan pertama di dunia menggunakan platform blockchain tunggal. Platform, Corda, dikembangkan oleh konsorsium blockchain New York berbasis.
Bank-bank lain yang terlibat dalam inisiatif Hong Kong adalah BOC Hong Kong Holdings Ltd, Hang Seng Bank Ltd, Bank of East Asia Ltd, Australia dan Selandia Baru Banking Group Ltd dan Singapore DBS Group Holdings Ltd.
Teknologi ini akan disediakan oleh Ping An Insurance Group Co dari China Ltd.
(roy/prm) Next Article Pecinta Fitness, Ada Startup Buat Nge-gym Nih!
Platform ini akan menjadi salah satu contoh terbesar dalam reformasi sektor pembiayaan perdagangan multi miliar dolar menggunakan teknologi di balik blockchain.
Sektor ini sering digambarkan sebagai salah satu bagian industri jasa keuangan yang paling manual dan banyak menggunakan kertas.
"Tonggak utama berikutnya ... adalah untuk menghubungkan dengan platform perdagangan lainnya di yurisdiksi lain untuk lebih memfasilitasi perdagangan lintas batas," kata Lee dalam pernyataan bersama dengan perusahaan yang berpartisipasi.
Sebuah survei 2017 oleh Asia Develepment Bank (ADB) menemukan kesenjangan keuangan perdagangan global, jumlah permintaan yang tidak terpenuhi untuk pembiayaan perdagangan mencapai US$1,5 triliun, 40% di antaranya berasal dari kawasan Asia-Pasifik.
Pelaku pasar berharap teknologi baru, termasuk blockchain, akan memungkinkan mereka untuk melayani lebih banyak klien dan lebih aktif dalam bertransaksi. Untuk itu, bank, pemerintah dan perusahaan teknologi telah berinvestasi dalam teknologi untuk pembiayaan perdagangan.
Pada bulan Mei, HSBC dan ING Groep NV mengatakan mereka melakukan transaksi perdagangan keuangan pertama di dunia menggunakan platform blockchain tunggal. Platform, Corda, dikembangkan oleh konsorsium blockchain New York berbasis.
Bank-bank lain yang terlibat dalam inisiatif Hong Kong adalah BOC Hong Kong Holdings Ltd, Hang Seng Bank Ltd, Bank of East Asia Ltd, Australia dan Selandia Baru Banking Group Ltd dan Singapore DBS Group Holdings Ltd.
Teknologi ini akan disediakan oleh Ping An Insurance Group Co dari China Ltd.
(roy/prm) Next Article Pecinta Fitness, Ada Startup Buat Nge-gym Nih!
Most Popular