
Perkembangan Teknologi
Akuisisi Uber Dijatuhi Sanksi, Grab Ajukan Banding
Roy Franedya, CNBC Indonesia
05 July 2018 20:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga persaingan usaha Singapura mengusulkan denda kepada Grab dan Uber, karena akuisisi dan merger kedua perusahaan ini telah menimbulkan potensi monopoli di pasar.
Lembaga ini juga menyarankan Grab menjual bisnis penyewaan mobil mereka untuk memperbaiki kompetisi.
Lembaga Persaingan dan Komisi Konsumen Singapura (CCCS) juga memperingatkan, hasil investigasi bisa saja meminta kedua perusahaan membatalkan merger, tergantung pada solusi yang dihasilkan. Tetapi mengembalikan Uber ke pasar Singapura bukan opsi yang layak, karena Uber telah keluar Singapura setelah kesepakatan.
Uber menjual bisnis di Asia Tenggara ke kompetitornya, Grab pada Maret 2018 dan ditukar dengan kepemilikan saham di perusahaan berbagi tumpangan asal Singapura ini. Cara yang sama juga ditempuh Uber di China dan Rusia.
Tetapi kesepakatan ini telah mendapat perhatian regulator dan meluncurkan penyelidikan beberapa hari setelah transaksi diumumkan. Dari hasil penyelidikan tersebut, CCCS akan menjatuhkan sanksi dan beberapa tindakan untuk memperbaiki kompetisi di pasar.
Ini adalah pertama kalinya CCCS akan mengenakan denda atas transaksi merger. CCCS mengatakan akan mempertimbangkan representasi perusahaan sebelum menentukan besaran denda yang akan dijatuhkan.
Grab dalam pernyataan resminya mengatakan tidak setuju dengan temuan regulator yang tampaknya didasarkan pada definisi persaingan yang sempit. "Kami akan mengambil semua langkah yang tepat untuk mengajukan banding terhadap keputusan ini," ujar Grab seperti dikutip dari Reuters, Kamis (5/7/2018).
CCCS mengusulkan langkah-langkah perbaikan, seperti menghapus kewajiban eksklusivitas pada pengemudi yang menggunakan platform Grab serta pengaturan perjanjian eksklusivitas dengan armada taksi. CCCS juga mengusulkan Grab mempertahankan besaran tarif yang dipakai sebelum melakukan merger sampai kompetisi yang sehat kembali.
Lembaga ini juga menyarankan Grab menjual bisnis penyewaan mobil mereka untuk memperbaiki kompetisi.
Tetapi kesepakatan ini telah mendapat perhatian regulator dan meluncurkan penyelidikan beberapa hari setelah transaksi diumumkan. Dari hasil penyelidikan tersebut, CCCS akan menjatuhkan sanksi dan beberapa tindakan untuk memperbaiki kompetisi di pasar.
Ini adalah pertama kalinya CCCS akan mengenakan denda atas transaksi merger. CCCS mengatakan akan mempertimbangkan representasi perusahaan sebelum menentukan besaran denda yang akan dijatuhkan.
Grab dalam pernyataan resminya mengatakan tidak setuju dengan temuan regulator yang tampaknya didasarkan pada definisi persaingan yang sempit. "Kami akan mengambil semua langkah yang tepat untuk mengajukan banding terhadap keputusan ini," ujar Grab seperti dikutip dari Reuters, Kamis (5/7/2018).
CCCS mengusulkan langkah-langkah perbaikan, seperti menghapus kewajiban eksklusivitas pada pengemudi yang menggunakan platform Grab serta pengaturan perjanjian eksklusivitas dengan armada taksi. CCCS juga mengusulkan Grab mempertahankan besaran tarif yang dipakai sebelum melakukan merger sampai kompetisi yang sehat kembali.
Next Page
Konsultasi publik
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular