UU Baru Berlaku, Uber Kembali Beroperasi di Finlandia

Jakarta, CNBC Indonesia - Uber kembali beroperasi di Finlandia. Uber kembali meluncurkan layanannya setelah hampir setahun ditangguhkan karena undang-undang transportasi yang ketat di negara tersebut.

Melalui blog perusahaan, Uber mengumumkan mulai Rabu (4/7/2018) dua layanan yang paling populer UberX dan UberBLACK sudah tersedia di Helsinki.

Pilihan Redaksi Uber Berencana Merger Bisnis Timur Tengah Dengan Kompetitor Suntik Startup Singapura, Telkom Perbesar Bisnis E-Logistik Tak Hanya Teknologi, Induk Google Juga Raksasa Transportasi

Mulai awal bulan ini undang-undang (UU) Transportasi baru Finlandia berlaku. UU ini sangat ramah pada pelaku digital dan mempercepat proses pengajuan permohonan izin taksi yang lebih mudah. Izin diberikan oleh Trafi, pengawas transportasi pusat.

"Peraturan baru Filandia yang modern mempromosikan persaingan yang adil dan mengakui peran teknologi baru yang dapat berkompetisi bersama alat transportasi tradisional," ujar Joel Jarvinen, general manager Uber Nordics. "Bagi konsumen, pasar yang diliberalisasi akan menghasilkan lebih banyak pilihan. Untuk pengemudi, mereka akan memiliki lebih banyak kebebasan dan kemungkinan untuk memperluas bisnis mereka. "

Jarvinen menambahkan: "Kami berharap bahwa negara-negara lain, di mana orang-orang lokal saat ini tidak dapat menggunakan aplikasi seperti Uber baik untuk berkeliling atau untuk menghasilkan uang dengan persyaratan mereka, akan segera mengikutinya."

Pengemudi Uber yang tidak berlisensi menghadapi risiko didenda atau dituntut di Finlandia. Perusahaan menangguhkan platform tanpa izin, UberPOP, di negara Eropa utara pada Juli lalu, tetapi mengatakan akan melanjutkan semua operasi dengan izin yang benar di tempat setelah undang-undang baru mulai berlaku.

Eropa, sebuah benua yang berpenduduk lebih dari 740 juta orang, adalah pasar yang penting bagi perusahaan yang sedang menggarap transportasi udara ini. Uber mendapat tentangan di seluruh wilayah karena ada perselisihan dengan layanan taksi tradisional dan menghindari hukum.

Uber mendapat tekanan kuat di London. Uber memenangkan pertempuran dengan memperbarui lisensinya untuk beroperasi di London minggu lalu setelah seorang hakim memberikannya lisensi sementara 15 bulan dengan peringatan.

Regulator transportasi London telah memutuskan untuk tidak memperbarui lisensi Uber tahun lalu, sebuah langkah yang mengejutkan baik perusahaan maupun penggunanya.

(roy/roy) Next Article Corona Datang, Taksi Online Ramai-Ramai Beri Kompensasi