
Banyak Konten Negatif, Kemenkominfo Blokir TikTok
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
03 July 2018 18:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar buruk bagi pengguna aplikasi Tik Tok. Kementerian komunikasi dan informatika (Kemenkominfo) telah memblokir apilikasi ini. Pemblokiran dilakukan sejak siang (3/7/2018).
"Iya mas pemblokirannya tadi siang. Kemenkominfo sudah membicarakan hal ini dengan Tik
Tok kemarin malam (2/7/2018) ," ujar Noor Iza Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika kepada CNBC Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menambahkan pemblokiran ini karena banyak konten negatif terumta abagi anak-anak. Kemenkominfo juga sudah berkordinasi dengan kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
[Gambas:Video CNBC]
"Kami sudah menghubungi Tiktok untuk membersihkan konten. Pendekatan kami lakukan seperti kepada [aplikasi] Bigo yang telah membersihkan dan menjaga kontennya (ada puluhan staf Bigo yang kerjanya membersihkan konten Bigo untuk Indonesia," terang Rudiantara.
Menurut Rudiantara, sebenarnya aplikasi live streaming seperti TikTok bagus untuk mengekspresikan kreativitas, namun jangan disalahgunakan.
"Setelah bersih dan ada jaminan untuk menjaga kebersihan kontennya, TikTok bisa kami buka kembali," terang Rudiantara.
(roy/roy) Next Article Ini Dua Syarat Dari Kemenkominfo Agar Blokir TikTok Dicabut
"Iya mas pemblokirannya tadi siang. Kemenkominfo sudah membicarakan hal ini dengan Tik
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menambahkan pemblokiran ini karena banyak konten negatif terumta abagi anak-anak. Kemenkominfo juga sudah berkordinasi dengan kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Kami sudah menghubungi Tiktok untuk membersihkan konten. Pendekatan kami lakukan seperti kepada [aplikasi] Bigo yang telah membersihkan dan menjaga kontennya (ada puluhan staf Bigo yang kerjanya membersihkan konten Bigo untuk Indonesia," terang Rudiantara.
Menurut Rudiantara, sebenarnya aplikasi live streaming seperti TikTok bagus untuk mengekspresikan kreativitas, namun jangan disalahgunakan.
"Setelah bersih dan ada jaminan untuk menjaga kebersihan kontennya, TikTok bisa kami buka kembali," terang Rudiantara.
(roy/roy) Next Article Ini Dua Syarat Dari Kemenkominfo Agar Blokir TikTok Dicabut
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular