
Ini Dua Syarat Dari Kemenkominfo Agar Blokir TikTok Dicabut
Tito Bosnia & Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
04 July 2018 18:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen TikTok menyambangi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Rabu (4/7/2018). Tujuannya, agar pemerintah segera membuka pemblokiran TikTok.
Menkominfo Rudiantara mengatakan agar blokirnya dicabut, pemerintah meminta dua hal. Pertama, manajemen TikTok harus menghapus membersihkan semua konten negatif yang ada di TikTok. Manajemen TikTok sudah menyatakan akan merekrut puluhan orang untuk memberihkan platform populer ini.
[Gambas:Video CNBC]
Kedua, pemerintah adanya filterisasi konten di masa mendatang. Pemerintah sudah mengajukan sejumlah konten yang boleh dan yang tidak boleh.
"Kami minta komitmen mereka untuk punya kantor operasi di Indonesia untuk komunikasi lebih cepat dan mudah ketika ada konten negatif lagi sehingga bisa lebih cepat di address," terang Rudiantara, Rabu (4/7/2018)
Rudiantara menambahkan pemerintah akan segera membuka blokir setelah mereka menjalankan kedua komitmen tersebut. "Kami akan cek malam ini secepatnya dan mereka sampaikan komitmen secepatnya," tambah Rudiantara.
Senior Vice President ByteDance Zhen Liu mengatakan kami percaya diri TikTok akan kembali beroperasi menjadi platform baik di Indonesia.
"Jadi kami di sini dengan komitmen kuat untuk membuat platform yang lebih baik di Indonesia dan kami sedang memulainya," tambah Zhen Liu.
Sebelumnya, pada Selasa (3/7/2018), Kemenkominfo memblokir aplikasi TikTok. Pemerintah menganggap aplikasi ini menyebarkan konten negatif.
(roy/roy) Next Article Aplikasi Diblokir, TikTok Sambangi Rudiantara
Menkominfo Rudiantara mengatakan agar blokirnya dicabut, pemerintah meminta dua hal. Pertama, manajemen TikTok harus menghapus membersihkan semua konten negatif yang ada di TikTok. Manajemen TikTok sudah menyatakan akan merekrut puluhan orang untuk memberihkan platform populer ini.
[Gambas:Video CNBC]
Kedua, pemerintah adanya filterisasi konten di masa mendatang. Pemerintah sudah mengajukan sejumlah konten yang boleh dan yang tidak boleh.
Senior Vice President ByteDance Zhen Liu mengatakan kami percaya diri TikTok akan kembali beroperasi menjadi platform baik di Indonesia.
"Jadi kami di sini dengan komitmen kuat untuk membuat platform yang lebih baik di Indonesia dan kami sedang memulainya," tambah Zhen Liu.
Sebelumnya, pada Selasa (3/7/2018), Kemenkominfo memblokir aplikasi TikTok. Pemerintah menganggap aplikasi ini menyebarkan konten negatif.
(roy/roy) Next Article Aplikasi Diblokir, TikTok Sambangi Rudiantara
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular