Perkembangan Teknologi

Aplikasi Diblokir, TikTok Sambangi Rudiantara

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
04 July 2018 17:42
Pemerintah mengajukan tiga permintaan agar aplikasi tidak diblokir lagi.
Foto: CNBC Indonesia/Rivi Satrianegara
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bertemu dengan manajemen TikTok pada sore ini (4/7/2018). Kedua bertemu untuk membahas pemblokiran aplikasi asal China yang sedang naik daun ini.

Menkominfo Rudiantara mengatakan manajemen Tiktok merespon dengan cepat terhadap permintaan pemerintah. Ada tiga permintaan pemerintah.

[Gambas:Video CNBC]
"Bagi kami Indonesia komitmen nomor satu membersihkan semua konten negatif yang ada di TikTo,. Mereka bilang hire (rekrut) puluan orang untuk bersihkan. Nanti kita buktikan," ujar Rudiantara di Kantor Kemenkominfo, Rabu (4/7/2018).

Permintaan kedua, pemerintah minta adanya filterisasi konten di masa yang akan datang untuk menghindari pemblokiran. "Saya sudah kasih tahu kontennya begini, tetapi jangan ditayangkan, memviralkan hal negatif," tambah Rudiantara.


Rudiantara juga meminta adanya perubahan batas usia. Pemerintah meminta adanya kenaikan batas usia.

"Kami minta komitmen mereka untuk punya kantor operasi di Indonesia untuk komunikasi lebih cepat dan mudah ketika ada konten negatif lagi sehingga bisa lebih cepat di address," terang Rudi.

Informasi saja, mulai 3 Juli 2018 pemerintah memblokir aplikasi TikTok. Alasannya, aplikasi ini memiliki banyak konten negatif.



(roy/roy) Next Article Ingin Blokir TikTok Dicabut? Kemenkominfo Ajukan Syarat Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular