Diblokir Pemerintah, Manajemen TikTok Bermukim Seminggu di RI

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
04 July 2018 18:59
Selama seminggu ini manajemen Tik Tok akan melakukan pembersihan konten dan bertemu dengan KPAI.
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen platform TikTok beserta dengan induk usahanya Beijing Bytedance Technology Co.Ltd rela bermukim di Indonesia hingga seminggu ke depan untuk melakukan perbaikan konten dan menunggu dibukanya kembali layanan tersebut.

Sebelumnya, pada siang hari kemarin (3/7/2018) aplikasi yang berasal dari China tersebut diblokir oleh pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

[Gambas:Video CNBC]

Senior Vice President Corporate Strategy Bytedance Zhen Liu selaku induk usaha TikTok menyampaikan bahwa selama seminggu ini pihaknya berfokus untuk mempererat hubungan dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan pemerintah untuk membasmi konten-konten negatif dalam aplikasinya.

Hal tersebut merupakan salah satu syarat pemerintah pada TikTok agar layanannya kembali diaktifkan.

"Kami akan melakukan encourage, promosi dan juga melakukan penambahan karyawan hingga akhir tahun. Saat ini kami sudah punya cabang melalui Baca Berita dengan 20 karyawan," ujar Zhen di Lobby Gedung Kemkominfo, Rabu (4/7/2018).

Selain itu, dengan jumlah pengguna aplikasi mencapai 10 juta pengguna di Indonesia, manajemen TikTok berharap agar aplikasi tersebut dapat terus beroperasi di Indonesia dengan menjamin mengikuti nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang ada.

Selain itu, kedepannya TikTok juga akan membuat program edukasi bagi anak-anak dan wanita dalam menggunakan layanan tersebut secara benar.

"Kami akan melakukan penambahan karyawan hingga akhir tahun. Lalu diskusi dengan NGO (KPAI) dan pemerintah untuk membuat konten edukasi. Jadi kami akan memberikan platform terbaik di Indonesia," tambah Zhen.

Manajemen TikTok juga berjanji untuk melakukan perubahan verifikasi data, dengan mewajibkan minimal umur pengguna TikTok menjadi 16 tahun.

TikTok akan menggunakan teknologi pengenal wajah atau face recognition untuk mencegah penipuan umur pengguna.
(roy) Next Article Aplikasi Diblokir, TikTok Sambangi Rudiantara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular