Perkembangan Teknologi

Tik Tok, Aplikasi Nirfaedah Digilai Generasi Zaman Now

Roy Franedya, CNBC Indonesia
20 June 2018 15:26
Jumlah download aplilkasi Tik Tok dalam tiga bulan pertama 2018 mencapai 45,8 juta. Mengalahkan YouTube dan Whatsapp.
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Aplikasi chatting online dan media sosial jadi aplikasi wajib yang ada di smartphone. Namun, kini ada aplikasi baru yang bagi sebagian orang juga wajib unduh dan ada di dalam telepon. Nama aplikasi tersebut, Tik tok.

Tik Tok merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna secara cepat dan mudah membuat video pendek dan membagikannya ke teman-teman. Belakangan, video Tik Tok lagi viral di media sosial. Aplikasi ini tidak hanya digandrungi di Indonesia, netizen global juga menyukai aplikasi ini.

Secara sepintas aplikasi ini memang nirfaedah. Namun, bagi sebagian anak "zaman now", Tik Tok jadi aplikasi untuk aktualisasi diri dan memfasilitasi sifat narsis mereka.

Dengan cepat aplikasi ini jadi aplikasi yang paling banyak diunduh mengalahkan aplikasi populer seperti Whatsapp, Messenger dan Instagram.

Mengutip data Perusahaan intelegence Sensor Tower, Tik Tok jadi aplikasi yang banyak di download melalui IOS. Dalam tiga bulan pertama 2018, jumlah smartphone iOS yang mendownload Tik Tok mencapai 45,8 juta. Aplikasi ini mengalahkan YouTube dengan 35,3 juta download, Whatsapp 33,8 juta download.

Mengutip SouthChina Morning Post, hingga 12 Juni 2018, ada 300 juta pengguna aktif Tik Tok di China dimana 40% penggunannya berusia 24 tahun hingga 30 tahun.

Tik Tok adalah aplikasi yang oleh ByteDance pada 2016. Startup internet asal China ini memiliki valuasi lebih dari US$20 miliar. Di China aplikasi Tik Tok bernama Douyin.

Konten yang paling populer di Douyin adalah, dance, komedi, bayi, makanan, hewan peliharaan, video pranks (usil) hingga aksi ketangkasan (stunts).



(roy/gus) Next Article Saat WhatsApp Bisa Dipakai Multiplatform & Alat Pembayaran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular