Perkembangan Teknologi

Bayar Tiket, Kereta China Gunakan Teknologi Pengenalan Wajah

Roy Franedya, CNBC Indonesia
19 June 2018 16:42
Penerapan teknologi pengenalan wajah ini menimbulkan kekhawatiran bahwa komuter sedang dimata-matai.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Operator yang mengoperasikan kereta bawah tanah (subway) Beijing mempertimbangkan untuk memperkenalkan pemindai wajah (face scanning) dan teknologi biometrik lainnya yang dapat digunakan untuk membayar tiket.

Fitur facial recognition (pengenalan wajah) dan sistem untuk memindai telapak tangan orang bisa juga akan diperkenalkan di jaringan kereta Beijing, ujar kepala pengembangan Beijing Subway, Selasa (19/6/2018) dilaporkan China Daily dan dilansir dari CNBC International.

Teknologi ini dapat digunakan untuk melewati sistem tiket tradisional. Misalnya, wajah seseorang atau cetakan telapak tangan dapat dikenali oleh kamera atau sensor yang kemudian memungkinkan mereka melalui gerbang untuk naik kereta. Pengisian akun untuk komuter bisa dilakukan secara online.

Namun teknologi biometrik juga dapat menimbulkan kekhawatiran bahwa komuter sedang dimata-matai. Hal ini sangat sensitif di China karena terkait dengan sensor dan privasi.

China Daily mengatakan Metro Shanghai saat ini telah menggunakan pemindaian untuk kelompok orang tertentu. Tentara juga menggunakan teknologi ini pada jaringan tertentu.
(prm) Next Article Siap-siap! Xi Jinping akan Perketat Regulasi Bagi Alibaba Cs

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular