
Perkembangan Teknologi
Terungkap, Facebook Beri Akses Data ke Perusahaan China
Roy Franedya, CNBC Indonesia
06 June 2018 11:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook memiliki kerja sama berbagi data paling tidak dengan empat perusahaan elektronik asal China, termasuk dengan perusahaan manufaktur yang memiliki hubungan dekat dengan pemerintah China, berdasarkan pernyataan Facebook pada Selasa (6/6/2018).
Perjanjian yang berlaku hingga 2010 ini memberikan akses pribadi ke beberapa data pengguna Huawei, perusahaan peralatan telekomunikasi yang telah ditandai oleh pejabat intelijen Amerika Serikat (AS) sebagai ancaman keamanan nasional, bersama dengan Lenovo, Oppo, dan TCL.
Keempat kemitraan itu masih berlaku, tetapi pejabat Facebook mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa perusahaan akan mengakhiri kesepakatan Huawei pada akhir pekan ini.
Facebook memberi akses ke pembuat perangkat China bersama dengan produsen lain - termasuk Amazon, Apple, BlackBerry, dan Samsung - yang perjanjiannya diungkapkan oleh The New York Times pada hari Minggu (3/6/2018) dan dilansir CNBC International.
Kesepakatan itu memberi pijakan awal bagi Facebook ke pasar ponsel pada 2007, sebelum aplikasi Facebook berdiri sendiri berfungsi dengan baik di ponsel, dan memungkinkan pembuat perangkat untuk menawarkan beberapa fitur Facebook, seperti address book, tombol "like" dan pembaruan status.
Pejabat Facebook mengatakan perjanjian dengan perusahaan China memungkinkan mereka mendapatkan akses yang mirip dengan yang ditawarkan kepada BlackBerry, yang dapat mengambil informasi rinci tentang kedua pengguna perangkat dan semua teman mereka - termasuk riwayat pekerjaan dan pendidikan, status hubungan, dan like.
Perjanjian yang berlaku hingga 2010 ini memberikan akses pribadi ke beberapa data pengguna Huawei, perusahaan peralatan telekomunikasi yang telah ditandai oleh pejabat intelijen Amerika Serikat (AS) sebagai ancaman keamanan nasional, bersama dengan Lenovo, Oppo, dan TCL.
Kesepakatan itu memberi pijakan awal bagi Facebook ke pasar ponsel pada 2007, sebelum aplikasi Facebook berdiri sendiri berfungsi dengan baik di ponsel, dan memungkinkan pembuat perangkat untuk menawarkan beberapa fitur Facebook, seperti address book, tombol "like" dan pembaruan status.
Pejabat Facebook mengatakan perjanjian dengan perusahaan China memungkinkan mereka mendapatkan akses yang mirip dengan yang ditawarkan kepada BlackBerry, yang dapat mengambil informasi rinci tentang kedua pengguna perangkat dan semua teman mereka - termasuk riwayat pekerjaan dan pendidikan, status hubungan, dan like.
Next Page
Ancaman keamanan nasional
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular