Facebook Disebut Bagi Data Pribadi Pengguna ke 60 Perusahaan

Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook menandatangani puluhan kesepakatan berbagi data dengan pabrikan ponsel pintar (smartphone) dan tablet selama satu dekade terakhir, menurut laporan surat kabar The New York Times yang dikutip CNBC International, Senin (4/6/2018).

Koran tersebut pada hari Minggu menulis Facebook telah membuat setidaknya 60 kerja sama berbagi data dengan perusahaan pembuat gadget, termasuk Apple, Amazon, Microsoft, dan Samsung selama 10 tahun terakhir.

Tanpa persetujuan yang jelas dari pengguna, kesepakatan tersebut memberi akses kepada perusahaan-perusahaan tersebut terhadap status hubungan pengguna, pilihan politik, sejarah pendidikan, agama, dan acara-acara yang akan didatangi, the Times melaporkan.

Raksasa media sosial itu sedang menghadapi penyelidikan mendalam oleh para pemangku kebijakan, penegak hukum, dan pengguna di berbagai negara atas pengelolaan data pribadi pengguna Facebook dan langkah yang diambil untuk melindungi privasi pengguna.

Pilihan Redaksi Banyak Konten Hoax dan Radikal, Facebook Cs Bisa Kena Denda Jawaban Mark Zuckerberg Gagal Puaskan Parlemen Eropa Facebook dan Twitter Perketat Aturan Iklan Politik Negara Ini Pajaki Warga yang Gunakan Facebook & Instagram

Sebagai respons atas laporan the Times, Facebook mengunggah sebuah blog post hari Minggu malam untuk membela praktik berbagi data penggunanya dengan perusahaan lain.

"Rekan-rekan ini menandatangani perjanjian yang mencegah informasi pengguna Facebook digunakan untuk tujuan lain selain untuk menciptakan kembali pengalaman serupa Facebook," vice president of product partnership Facebook Ime Archibong menulis dalam blog itu.

Apple, Amazon, Microsoft, dan Samsung tidak langsung merespons permintaan CNBC International untuk berkomentar.
(roy) Next Article Facebook Bayar Pengguna Rp 280 Ribu/Bulan, Untuk Apa?