
Perkembangan Teknologi
Kembangkan Mobil Otonom, Softbank Suntik GM Cruise Rp 30,47 T
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
01 June 2018 16:51

Jakarta, CNBC Indonesia - GM Cruise mendapatkan suntikan dana sebesar US$ 2,2 miliar atau Rp 30,47 triliun dari SoftBank untuk mempercepat pengembangan mobil tanpa sopir (self-driving). SoftBank sendiri merupakan perusahaan dibalik Voston Dynamics yang mengembangkan robot masa depan dan transformers ke kehidupan nyata.
Secara spesifik, SoftBank Vision Fund yang merupakan grup dana investasi SoftBank memberikan investasi tersebut dengan imbalan 20% saham milik GM Cruise. Namun, SoftBank tak menyerahkan dana secara utuh, Softbank masih menahan dana US$ 1,35 miliar hingga kendaraan otonom GM sudah siap untuk diperdagangkan secara komersial.
Selain itu, GM selaku induk usaha juga menginvestasikan sebesar US$ 1,1 miliar yang berasal dari asetnya ke GM Cruise. Dimana GM berharap bahwa armada mobil tanpa sopir tersebut akan diluncurkan pada tahun depan.
"Tim Cruise dan GM bersama-sama telah membuat kemajuan yang luar biasa selama dua tahun terakhir. Kerjasama dengan SoftBank dinilai mampu menambah kemitraan kami yang kuat dalam mengejar visi misi kami tentang bebas kecelakaan (zero crashes), zero emission dan bebas hambatan (zero congestion)," ujar CEO GM Mary Barra.
Sementara itu, investasi SoftBank kepada GM Cruise tersebut kemungkinan akan membantu GM dalam meluncurkan program uji coba mobil otonom yang akan dilakukan di Manhattan, New York tahun ini. Setiap mobil listrik dari GM tersebut, yaitu Chevy Volts akan diasuransikan sebesar US$ 5 juta untuk setiap kecelakaan yang disebabkan oleh kecerdasan buatan (artificial intelligent) GM.
Dilansir dari Techradar, kemitraan GM dan SoftBank tersebut akan berlangsung selama tujuh tahun.
Managing Partner SoftBank Investment Advisers mengatakan bahwa jangka waktu kerja sama tersebut merupakan hal yang baik sebagai landasan awal teknologi menuju fase kedewasaan kedepannya.
Selain investasi pada GM, SoftBank juga menghabiskan US$ 7 miliar untuk berinvestasi di Uber dengan kepemilikan saham 15%. Uber juga memiliki ambisi untuk memiliki mobil otonom. Namun perusahaan tersebut disuspensi setelah kecelakaan fatal yang terjadi di Arizona AS pada awal 2018, sehingga tidak diperbolehkan untuk melakukan pengujian mobil tanpa awak di jalanan umum.
Sedangkan GM sendiri memiliki catatan keselamatan terbaik kedua di mobil tanpa setelah Waymo, divisi self driving Google. Sehingga investasi dari SoftBank tersebut dinilai dapat membantu pabrikan yang bermarkas di Detroit AS tersebut untuk bersaing dengan rivalnya dari Silicon Valley (Google).
(roy) Next Article Tuntut Mantan Teknisi, Ambisi Apple di Mobil Otonom Terkuak
Secara spesifik, SoftBank Vision Fund yang merupakan grup dana investasi SoftBank memberikan investasi tersebut dengan imbalan 20% saham milik GM Cruise. Namun, SoftBank tak menyerahkan dana secara utuh, Softbank masih menahan dana US$ 1,35 miliar hingga kendaraan otonom GM sudah siap untuk diperdagangkan secara komersial.
Sementara itu, investasi SoftBank kepada GM Cruise tersebut kemungkinan akan membantu GM dalam meluncurkan program uji coba mobil otonom yang akan dilakukan di Manhattan, New York tahun ini. Setiap mobil listrik dari GM tersebut, yaitu Chevy Volts akan diasuransikan sebesar US$ 5 juta untuk setiap kecelakaan yang disebabkan oleh kecerdasan buatan (artificial intelligent) GM.
Dilansir dari Techradar, kemitraan GM dan SoftBank tersebut akan berlangsung selama tujuh tahun.
Managing Partner SoftBank Investment Advisers mengatakan bahwa jangka waktu kerja sama tersebut merupakan hal yang baik sebagai landasan awal teknologi menuju fase kedewasaan kedepannya.
Selain investasi pada GM, SoftBank juga menghabiskan US$ 7 miliar untuk berinvestasi di Uber dengan kepemilikan saham 15%. Uber juga memiliki ambisi untuk memiliki mobil otonom. Namun perusahaan tersebut disuspensi setelah kecelakaan fatal yang terjadi di Arizona AS pada awal 2018, sehingga tidak diperbolehkan untuk melakukan pengujian mobil tanpa awak di jalanan umum.
Sedangkan GM sendiri memiliki catatan keselamatan terbaik kedua di mobil tanpa setelah Waymo, divisi self driving Google. Sehingga investasi dari SoftBank tersebut dinilai dapat membantu pabrikan yang bermarkas di Detroit AS tersebut untuk bersaing dengan rivalnya dari Silicon Valley (Google).
(roy) Next Article Tuntut Mantan Teknisi, Ambisi Apple di Mobil Otonom Terkuak
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular